Berita Kriminal
DEMI Rp200 Ribu, Ponakan Ikuti Rencana Paman Membegal Pedagang Nasgor, 'Uang untuk Mabuk-mabukan'
Demi mendapatkan sejumlah uang untuk mabuk-mabukan seorang paman NF (33) dan LF (26) nekat melakukan begal.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Demi mendapatkan sejumlah uang untuk mabuk-mabukan seorang paman NF (33) dan LF (26) nekat melakukan begal.
Peristiwa kriminal ini terjadi di jalur Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dapat uang Rp 470 ribu dan hp, bagaimana nasib pelaku dan korbannya kini?
Berbekal rekaman CCTV, keduanya yang merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes akhirnya berhasil diringkus polisi, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Tolong, Korban Nekat Kejar Pelaku Begal Payudara di OKU Sumsel, Dikeroyok Warga hingga Babak Belur

Sebelumnya, pembegalan terhadap pedagang nasi goreng yang baru saja menutup dagangannya terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Video pembegalan itu sempat viral di media sosial.
Di hadapan polisi, LF mengaku awalnya hanya sekadar makan bersama pamannya. Usai makan dan pergi, tidak lama kembali lagi untuk merampok karena diajak pamannya.
"Saya tahu di lokasi ada CCTV. Saya diajak paman saya untuk merampok pedagang nasi goreng untuk mengambil HP korban," kata LF, di Mapolres Brebes, Kamis (16/6/2023).
Dia bersama pamannya kemudian membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Karena takut, korban kemudian menyerahkan handphone dan uang hasil dagang.
Baca juga: Dor! Selebgram Ditembak Begal, Peluru Menembus Jantung, Tewas di Depan Suami dan Anaknya
"Uangnya dapat Rp 470 ribu dan saya dapat bagian Rp 200 ribu. Sisanya untuk paman saya. Uangnya saya gunakan untuk mabuk-mabukan. Sedangkan HP korban masih ada," ujar LF.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.
"Kami selaku pimpinan, mengapresiasi kinerja Tim Resmob yang bisa mengungkap kasus perampokan yang viral di media sosial," kata Guntur kepada media, di Mapolres Brebes.
Kedua pelaku diketahui telah melakukan aksinya sampai lima kali di tempat yang berbeda. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
'Tolong', Korban Nekat Kejar Pelaku Begal Payudara di OKU Sumsel, Dikeroyok Warga hingga Babak Belur
Tak terima, korban nekat kejar pelaku begal payudara di OKU Sumatera Selatan, pelaku babak belur dikeroyok warga.
Seorang wanita menjadi korban begal payudara di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.
Persitiwa tersebut terjadi di jalan Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu (4/6/2023) sekira pukul 17.50 WIB.
Tak terima telah dilecehkan, wanita korban begal payudara tersebut nekat kejar pelaku.
Pria berinisial RN (22) akhirnya tertangkap dan babak belur diamuk massa.
Bagaimana kronologi kejadiannya?

Baca juga: SADIS, Driver Online di Bandung Jadi Korban Begal Penumpangnya Sendiri, Pelaku Rampas Motor dan HP
Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor hendak pulang kerumah.
Namun ketika masuk dijalan desa, korban dipepet oleh pelaku RN yang juga mengendarai sepeda motor dari arah kanan korban.
Setelah kedua sepeda motor berdekatan, tiba-tiba pelaku memegang dada (payudara) korban sebelah kanan menggunakan tangan kiri pelaku.
"Setika korban menjerit, menyadari dirinya dalam bahaya pelaku langsung melarikan diri. Korban yang marah tidak mau tinggal diam, korban berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong," ujar Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kapolsek Peninajauan AKP Mardani, Senin (5/6/2023).
Sampai di lingkungan Dusun 5, sudah ramai warga berkumpul dan mencegat pelaku.
Warga yang mengetahui pelaku telah berbuat asusial dan melecehkan korban langsung melampiaskan kemarahannya kepada pelaku.
Akibatnya pelaku menderita luka-luka lebam di bagian muka, beruntung kemarahan massa bisa diredam setelah ada aparat desa yang datang ke lokasi kejadian.
"Selanjutnya pelaku diserahkan warga ke Kades dan kemudian diserahkan ke Kantor Polsek Peninjauan dalam kondisi lebam disekujur tubuhnya," ujar dia.
Akibat diamuk massa, pelaku mengalam luka lebam mata sebelah kanan, sakit di bagian kepala, luka memar pada bagian mata, sakit bagian kaki kiri, kanan bagian lutut serta sakit di bagian bahu kiri dan kanan.
Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum DR Ibnu Sutowo Baturaja untuk untuk diobati.
Dikatakan Kapolres, polisi juga sudah mengamankan barang bukti antara lain, sepeda motor Honda Beat BG 4877 FAN dan 2 buah Handphone merk Oppo dan Readmi.
Sedangkan pelaku saat ini tengah diperiksa untuk penyidikan lanjutan.
Menurut Kapolsek kasus ini sudah diserahkan ke Unit PPA Polres OKU.
DEMI PACAR Penumpang Tega Begal Ojol di Bandung, Gadai Motor dan HP Rampokan Tak Sampai Rp 2 Juta
Nekat habisi nyawa orang demi pacar.
Itulah yang terjadi pada kasus begal yang dilakukan Mochamad Salman Alfarizi (28) di Bandung Barat.
Dia merupakan pembegal seorang pengemudi ojek online di Kampung Cisintok Kadumulya, RT 1/4, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (27/5/2023).
Korbannya bernama Noval Aulia Ramadhan (18).
Salman hanya tertunduk lesu dan tidak banyak bicara saat digiring polisi di Mapolres Cimahi, Senin (29/5/2023).

Salman nekat dan terpaksa melakukan aksi pembegalan karena sudah bingung untuk membayar atau melunasi utang ke banyak orang, termasuk kepada pacarnya sendiri.
"Ini baru pertama kali, saya menyesal. Jadi memang ini niat saya karena sudah benar-benar bingung untuk membayarnya," ujar Salman saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin.
Selain harus membayar utang ke orang lain, pelaku juga harus secepatnya menebus motor milik pacarnya yang digadaikan untuk melunasi utang-utang tersebut.
"Saya butuh uang Rp 3.825.000 untuk menebus motor yang sebelumnya, itu motor milik teman wanita saya dan masih ada juga utang ke orang lain," kata Salman.
Kapolres Cimahi, Polda Jabar, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, berdasarkan keterangan dari pelaku, niat jahat tersebut sudah terbesit sejak dia motor yang dikemudikan korban.
"Sehingga pelaku berpikir kalau sudah tidak ada uang, maka alternatifnya yaitu menguasai barang-barang milik korban atau ojek online ini," ujar Aldi.
Dalam melakukan aksinya, kata Aldi, pelaku berhasil merampas ponsel milik korban yang langsung digadaikan Rp 700 ribu, sedangkan untuk sepeda motor digadaikan Rp 1,1 juta.
(Kompas.com)(SRIPOKU/ENI).
Diolah dari artikel kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|