Berita Viral
MIRIS, Santri Asal Kendal Merokok 2 Bungkus Per Hari, Kalau Mau Mondok Dijatah Seminggu 2 Slop
VIRAL santri asal Kendal merokok sehari 2 bungkus, yang penting mau mondok dijatah seminggu 2 slop.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL santri asal Kendal merokok sehari 2 bungkus, yang penting mau mondok dijatah seminggu 2 slop.
Media sosial dihebohkan dengan kelakuan seorang santri cilik sudah merokok hingga 2 bungkus sehari.
Video tersebut langsung beredar luas di grup WhatsApp.
Dalam video terlihat seorang bocah laki-laki mengenakan kemeja lengan panjang, sarung dan juga kopiah.
Di saku kemeja bocah itu terdapat sebungkus rokok.
Baca juga: Satu Keluarga Pengunjung Restoran di Bali Dianiaya Turis Karena Tegur Pelaku Merokok di Ruang Ber-AC
Saat ditanya, bocah itu juga tengah asyik menghisap rokoknya.
"Dek niku rokok e rokok nopo niku. Cubi dibuka. (Dek itu rokoknya rokok apa itu? Coba dibuka)" tanya perekam video.
Bocah itu lalu mengambil rokonya dan memperlihatkan ke pria di depannya.
"Sehari berapa bungkus habisnya?"tanya perekam lagi
"Tigo (tiga)"
'Sehari tiga bungkus?" tanya perekam kaget.
Bocah itu mengangguk.
"Nak isi Sampoerna Mild 3, nek Surya 4."
Bocah itu mengaku jika sang ayah memberikan uang saku sesuai jumlah yang ia minta,
Sehingga dirinya merasa tak akan kekurangan.
"Terus bapak e nak maringi sangu pinten niku, pripun? (Terus ayahnya kalau ngasih uang saku gimana itu)"
'Sak nyuwun e kulo. (Semintanya saya)"
Perekam video pun semakin kaget.
"Sing penting gelem mondok. (yang penting mau mondok)" ucap bocah itu.
"Istimewa," ucap perekam video terheran-heran.
Saat ditanya, bocah usia 13 tahun itu mengaku berasal dari Sukorejo, Kendal Jawa Tengah.
Tak hanya itu, dalam seminggu bocah itu dijatah ayahnya 2 slop rokok.
Kadang ia juga dijatah rokok Sampoerna Mild 3 slop oleh orang tuanya.
Ia mengaku jika dirinya kini masih mengaji Al-Quran.
Namun hingga kini belum diketahui identitas lengkap dari bocah itu.
ASTAGHFIRULLAH Viral Video 4 Siswi MTsN 1 Jeneponto Merokok di Belakang Sekolah: Si Paling Nanya
Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan beberapa siswi menghisap rokok di kebun.
Diketahui, siswi MTsN yang berjumlah empat orang ini nekat merekam aksi merokok dan diunggah di story WhatsApp hingga akhirnya tersebar di media sosial.
Video yang berdurasi 13 detik itu menuliskan keterangan 'sipaling kamu nanya'.
Bahkan diketahui 4 siswi MTsN tersebut melakukan aksi tersebut di belakang sekolahan.
Apa kata sekolahan?
Dalam video tersebut, sisiw tersebut menuliskan:
"Sipaling kamu nanya, gausah pura-pura baik, langsung ke intinya aja," unggahan pelajar inisial SC dalam story WhatsAppnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Timur, empat pelajar ini merupakan siswi MTsN 1 Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Mereka melakukan hal tersebut di belakang sekolahnya, pada Selasa (6/6/2023) siang.
Baca juga: NASIB Malang Siswi SMA di Tangsel, Dihamili Guru Lalu Diminta Aborsi, Korban Diberi Uang Rp 3 Juta
"Di sudut hutan kota belakang sekolah, satu orang menghisap (rokok) atas nama SC, dua yang memegang rokok dan satu orang merekam," kata Wakamad Kesiswaan MTsN 1 Jeneponto, Sarifuddin, via telepon, Sabtu (10/6/2023) sore.
Ia menjelaskan, pihak sekolah telah memanggil para oang tua siswi terkait perbuatan anaknya yang mencoreng institusi pendidikan.
"Sudah kami panggil orang tuanya kemarin, saya kemarin seharian memberikan motivasi, semangat dan memperbaharui ingatannya terkait tata tertib di sekolah," ucapnya.
Sarifuddin pun menegaskan, perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh anak didiknya tersebut dilakukan di luar jam sekolah.
"Diluar jam sekolah, pas selesai semester mereka pulang terus dia mungkin bersantai, lalu terjadi," tambahnya.
Sejauh ini lanjut Sarifuddin, pihaknya belum menjatuhkan sanksi kepada seluruh pelajar yang terlibat.
Sebab, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MTsN 1 Jeneponto masih mengkaji seluruh aturan yang berlaku.
"Kita tunggu dulu prosesnya dari BK karena kita sinkronkan dengan pelanggaran-pelanggaran apakah pernah ada sebelumnya atau tidak. Apalagi kejadiannya bukan tanggung jawab kami karena itu di luar jam sekolah dan diluar sekolah," tuturnya.
"Kita akan melakukan pemantauan karena saya juga sudah menyampaikan kepada orang tuanya bahwa anak ini harus dijemput saat pulang sekolah dan itu disepakati," pungkasnya.
(TribunJateng.com/Like Adelia).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
| Diburu Usai Penemuan Jasad Jesika, Mahasiswa Muda Tertangkap di Lokasi Tak Jauh dari TKP |
|
|---|
| Terlantar dan Terpasung, Wanita ODGJ di Bogor Ditemukan Hidup di Bilik Bambu |
|
|---|
| Suami Tahan Amarah, Istri Histeris Lari di Jalan Cuma Kenakan Handuk |
|
|---|
| Mr Nanang, Tukang Cincau yang Kuasai 4 Bahasa dan Tagih Janji Gubernur Jabar |
|
|---|
| Tragedi Timothy Anugerah: Dugaan Bully, HP Terkunci, dan Ibu yang Pilih Ikhlaskan |
|
|---|