Breaking News:

Berita Viral

Niat Liburan Berujung Apes, Pria Ini Ditipu Rental Mobil, Sewa Rp 300 Ribu Malah Deposit Rp 11 Juta

Sorang pria ditipu rental mobil, yang harga sewa per hari hanya Rp 300 ribuk, dia malah diminta deposit Rp 11 juta secara bertahap.

Editor: Putri Asti
edisusilo.com
Seorang pria jadi korban penipuan rental mobil 

TRIBUNSTYLE.COM - Niatnya liburan, pria ini malah jadi korban penipuan rental mobil.

Yordan Gifford Reinhart (26) berencana berlibur ke Bandung, Jawa Barat untuk melepas penat setelah bertugas di Papua.

Sayangnya, setelah setuju harga sewa mobil per harinya hanya Rp 300 ribu, Yordan malah diminta mengirimkan uang Rp 11,4 juta secara bertahap.

Seperti apa kejadiannya?

Seorang pria jadi korban penipuan rental mobil
Seorang pria jadi korban penipuan rental mobil

Seorang pria bernama Yordan Gifford Reinhart (26) menjadi korban penipuan rental mobil bodong di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Yordan mengaku telah menyetor uang belasan juta Rupiah kepada pihak rental yang melakukan penipuan.

Baca juga: MODUS Pelaku Kelabuhi 19 Korban Penipuan Tiket Coldplay, Tersangka Ibu, Anak dan Pacar Putrinya

Namun, unit mobil yang hendak disewanya tak kunjung diantar.

Yordan mengatakan, mulanya ia berniat menyewa mobil Brio matic untuk berlibur ke Bandung, Jawa Barat.

Ia mengaku ingin melepas penat setelah cukup lama bertugas di wilayah Papua.

"Jadi kan sebenarnya saya baru pulang tugas dari papua kurang lebih hampir sebulan. Karena di sana tingkat stresnya tinggi, di tengah hutan.

Nah, begitu pulang mencoba buat refreshing gitu kan, mau coba melepas penat. Jadi, saya coba cari mobil, kebetulan kan rencananya mau ke Bandung," kata Yordan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

Yordan kemudian mencari tempat penyewaan mobil di media sosial Instagram hingga menemukan akun @autonetrental.

Korban diminta bayar deposit Rp 11 juta, padahal harga sewa mobil hanya Rp 300 ribu per hari.
Korban diminta bayar deposit Rp 11 juta, padahal harga sewa mobil hanya Rp 300 ribu per hari. (otonity.com)

"Sebenarnya yang saya kena ini sekarang bukan yang bakal saya kontak. Tapi yang pertama itu full, kedua juga full, dapat lah ini. Setelah saya coba tanya unitnya yang ready apa, itu ada," ujar dia.

Setelahnya, korban bertransaksi dengan pelaku, Yordan mentransfer uang sebesar Rp 11,4 juta secara bertahap.

Padahal, Yordan menyebut harga sewa mobil per harinya hanya Rp 300 ribu.

"Awalnya dia tidak menerangkan bahwa depositnya sebesar Rp 3,5 juta per hari. Awalnya tuh dia menerangkan depositnya itu sejumlah dengan biaya sewa," ungkap Yordan.

Saat ini Yordan telah melaporkan peristiwa penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/1668/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Kisah Lainnya - Calon Pengantin Ditipu WO

Jelang menikah bukannya bahagia, pria ini justru rasakan kesedihan. Bagaimana tidak, dia baru saja kena tipu wedding organizer atau WO hingga rugi ratusan juta.

Curhat pilu calon pengantin di Semarang, rencana pernikahannya harus diwarnai kesedihan karena ditipu jasa wedding organizer atau WO.

WO tersebut membawa kabur uangnya yang sudah dibayarkan sebanyak ratusan juta.

Ternyata tak cuma dirinya, ada 13 orang yang juga kena tipu hingga ditotal kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Curhat calon pengantin ditipu wedding organizer
Curhat calon pengantin ditipu wedding organizer

Seorang pria warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami hal apes jelang pernikahannya.

Pria bernama Indra Sutiyarso itu bahkan sampai mengeluh di media sosial karena uangnya yang akan digunakan untuk nikah diduga dibawa kabur pemilik wedding organizer.

Baca juga: Ingin Melarikan Diri Pengantin Ditipu WO, Sudah Bayar Rp 600 Juta Tapi Makanan Nyaris Tak Ada

Curhatan Indra di media sosial akhirnya viral setelah di-posting akun Instagram @kejadiansmg.

Dalam unggahan, tersebut dijelaskan jika pemilik wedding organizer berinisial TP membawa kabur uang klien sebanyak Rp 1 miliar.

Indra menjelaskan, uangnya sebanyak Rp 78 juta raib dibawa kabur TP.

Dia mengaku kenal dengan TP setelah melihat di Instagram wedding organizer milik terduga pelaku penggelapan uang.

"Kronologinya tahun lalu saya berencana nikah 24 Juni 2023. Akhirnya mencari weeding organizer di Instagram dan melihat WO milik Teguh Prakoso," jelasnya, Rabu (31/5/2023).

Ternyata ada banyak korban yang ditipu, hingga kerugian capai Rp1 miliar.
Ternyata ada banyak korban yang ditipu, hingga kerugian capai Rp1 miliar. (salon.com)

Awalnya dia tidak menaruh curiga kepada TP karena terlihat menyakinkan.

Akun instagram weeding organizer milik terduga pelaku juga mempunyai review yang cukup bagus.

"Bulan November 2022 kita deal yang diwakili TP," kata dia.

Di waktu yang sama, Indra juga membayar termin pertama sebanyak Rp 45 juta.

Total biaya yang harus dia bayarkan sebanyak Rp 153 juta kepada terduga pelaku.

"Harapannya dengan pembayaran termin pertama itu pihak weeding organizer bisa booking makanan, dekorasi, suvenir, dan makeup untuk pernikahan saya," paparnya.

Setelah pembayaran termin pertama, tiba-tiba terduga pelaku slow response saat dihubungi.

TP juga menjadi jarang memberi kabar soal perkembangan kegiatan pernikahannya.

Baca juga: Padahal Hamil, Wanita Ini Batal Nikah Gegara Calon Mertua, Seserahan Isinya Obat, Maksudnya Apa?

"Kejadian itu mulai ketahuan saat salah satu katering makanan menghubungi ibunya karena kebetulan kenal. Ternyata nama saya tak tercatat di katering yang biasa bekerja sama dengan wedding organizer milik TP," kata dia.

Setelah mendapat kabar tersebut, dia akhirnya menghubungi TP dan memintanya agar biaya untuk pesan katering dikembalikan dan ada penghitungan ulang soal biaya.

"Kita juga mendapatkan info jika TP juga mempunyai banyak tunggakan ke vendor lainnya," imbuhnya.

Singkat cerita, pada 28 April 2023 korban kembali mentransfer Rp 33 juta kepada TP.

Namun, hingga Mei 2023 TP tidak kunjung memberikan kabar kepadanya.

"Sekitar 16 Mei 2023 TP datang ke rumah orangtua calon saya untuk memberikan contoh suvenir. Namun suvenir yang dibawa malah salah. Itu pun harus saya kejar-kejar dulu," ujarnya.

Tak lama kemudian TP menghilang.

Selain itu, dia juga di-invite di grup korban wedding organizer yang berjumlah 13 orang.

Melalui grup tersebut banyak korban yang listing soal kerugian yang mencapai Rp 1 miliar.

"Di group itu banyak yang list sampai Rp 1 miliar yang sudah diberikan ke TP," ungkap dia.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Tags:
penipuanrental mobilBandungJagakarsaPapuaberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved