Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI, Kesal Tak Diberi Sembako, Pria di Kalsel Bacok Majikan: Korban Tewas Bersimbah Darah

Ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dibunuh pegawai sendiri. Pelaku geram tak lagi diberi sembako oleh korban.

Editor: Putri Asti
Tribunnews
Nasib ibu rumah tangga (IRT) dibunuh oleh pegawai sendiri. Pelaku kesal tak lagi diberi sembako. 

Pelaku tinggal di pondokan yang sengaja dibuat tak jauh dari kandang ayam.

Selama bekerja di kandang ayam, pelaku kerap diberi sembako sebagai bekal oleh suami korban.

Namun, belakangan suami korban tak lagi mengirimkan sembako hingga pelaku marah dan menyerang korban dan suaminya.

Baca juga: KEJINYA Majikan Aniaya 2 ART di Bandar Lampung, 3 Bulan Tak Digaji & Disuruh Pel Lantai Tanpa Busana

"Pelaku kerap mendapatkan sembako dari suami korban, namun dalam minggu ini tidak ada sehingga pelaku tersinggung," ungkap Rofikoh.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan IRT di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, tewas ditembak setelah melawan dan melukai petugas saat akan ditangkap.

Pelaku S tewas dengan 4 tembakan yang bersarang di tubuhnya. Dua timah panas petugas mengenai dada sementara dua lainnya di bagian kaki.

Sementara seorang anggota polisi mengalami luka pada bagian kaki dan kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Kasus Lainnya - Tega-teganya majikan aniaya 2 ART di Bandar Lampung, korban tak digaji 3 bulan hingga disuruh pel lantai tanpa busana

Nasib pilu menimpa dua asisten rumah tangga (ART) di Bandar Lampung.

Korban 3 bulan tak mendapatkan gaji, dipukul hingga disuruh pel lantai tanpa busana.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Rupanya pelaku penganiayaan ART adalah ibu dan anak, yakni SD (64) alias Oma dan SA (35).

Adapun korbannya adalah DL (24) dan DR (15), yang bekerja sebagai ART selama tiga bulan.

Pasangan turis asal Rusia menganiaya satu keluarga di sebuah restoran cepat saji.
Majikan tega aniaya 2 ART di Lampung. (Surya.co.id)

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi di rumah SD yang berada di Gang Kenari, Sukabumi, Bandar Lampung.

Kedua korban bekerja sebagai ART sejak Februari sampai Mei 2023.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Tags:
sembakoKalimantan Selatandibunuhsenjata tajamberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved