PEDE Sudah Steril, Suami Gaspol Hubungan Intim, Syok Istri Hamil, Dokter Akhirnya Tanggung Jawab

Kondisi tersebut membuatnya tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, sehingga hakim memutuskan bahwa dokter bertanggung jawab untuk menafkahi anak tersebut sampai ia berusia 18 tahun.

Menurut putusan pengadilan, Diego harus membayar keluarga pasien sebesar 92 juta peso atau sekitar Rp 300 juta untuk kerusakan mental.

Selain itu, Diego juga harus membayar 60 juta peso atau sekitar Rp 197 juta untuk biaya hukum.

Tak berhenti di situ, Diego juga diwajibkan membayar 143 juta peso atau sekitar Rp 470 juta untuk mendukung anak.

Hal menarik lainnya dari gugatan ini adalah vasektomi yang gagal dilakukan pada tahun 2012 dan putri pasien lahir 1 tahun kemudian.

Sekarang gadis itu berumur 10 tahun, jadi Diego hanya perlu memberi dukungan finansial selama 8 tahun lagi.

Tidak jelas mengapa baru sekarang orang tua anak tersebut untuk mengajukan gugatan.

Baca juga: VIRAL! Wanita 25 Tahun Sudah Punya 5 Anak, Tolak KB Karena Larangan Mertua & Takut Wajah Jadi Jelek

Mengapa sudah melakukan vasektomi dan masih hamil?

Vasektomi adalah prosedur pembedahan pada pria yang berguna untuk mencegah kehamilan.

Ini adalah bentuk kontrasepsi permanen.

Vasektomi adalah salah satu metode pengendalian kelahiran paling efektif yang tersedia.

Tetapi masih ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa prosedur tersebut tidak akan berhasil dan dapat menyebabkan kehamilan.

Hanya 1-2 dari setiap 1.000 pria yang menjalani vasektomi gagal.

Ini biasanya terjadi pada tahun pertama setelah operasi.

Bahkan jika vasektomi benar-benar berhasil, perlu waktu untuk menjadi efektif dalam mencegah kehamilan.