3 Sumber Uang Vicky Siswa SMA Jalan 16 Km, Jadi Tukang Parkir Hingga Joki Games, '5-6 Jam di Warnet'

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah tiga sumber uang Vicky siswa SMA jalan kaki 16 km demi bersekolah, tak malu jadi tukang parkir.

Sosok Vicky semakin dikenal usai pingsan lantaran jalan kakinya ke sekolah.

Mencoba mencari pendapatan sendiri, ternyata ini tiga sumber pendapatan Vicky, apa saja? 

Sosok Vicky menuai simpati netizen setelah diposting akun TikTok terdalam_.

Baca juga: Mengaku Tak Ada Biaya Untuk Putranya, Ibu Vicky Pilu Anak Terus Berjuang: Ongkos Buat Dia Aja Ga Ada

Akun tersebut memposting sejak pertemuan pertama dengan Vicky.

Saat itu Vicky jatuh pingsan karena kelelahan jalan kaki.

Dalam perbincangan, Vicky mengaku sekolah di Depok kawasan Bojongsari.

Ia mengaku sudah 2 tahun lamanya menjalani rutinitas jalan kaki ini.

Kepada pemilik akun, Vicky mengaku kondisi keluarganya memang sedang tidak baik-baik saja.

"Ayah sakit stroke sudah 8 tahun," kata Vicky.

Hal ini terbukti ketika pemilik akun datang ke rumah Vicky.

Di bagian depan tampak deretan akuarium yang sebelumnya menjadi usaha sang ayah.

Ibu Vicky bercerita bahwa perekonomian keluarganya memang sedang jatuh.

"Sekarang kita ekonominya lagi jatuh, anjlok banget," kata ibu Vicky.

Namun begitu Vicky memiliki tekad kuat menyelesaikan sekolah agar bisa mendapat ijazah untuk dipakai mencari pekerjaan.

"Dia nekat mau tetep sekolah pengen lulus, pengen kerja bantuin orang tua," katanya.

Ayah Vicky pun merasa bersalah dengan kondisi Vicky sekarang.

"Bukannya berarti gak memikirkan anak, saya sakit udah lama, usaha saya kemarin lumayan, di saat drop itu kejadian yang gak saya perkirakan, saya bilang ke Vicky anak pertama harus kuat bapak udah sakit," kata ayah Vicky sembari menangis.

Namun begitu kesaksian berbeda justru diutarakan tetangga Vicky yang enggan disebut namanya.

Menurutnya ayah Vicky memang sakit, namun masih memiliki penghasilan.

"Keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget," katanya.

Kata dia, keluarga Vicky juga memiliki sepeda motor.

Oleh karenanya ia merasa heran ketika ramai dibicarakan bahwa Vicky pergi sekolah jalan kaki.

"Ada sepeda motor, masa iya jalan kaki," katanya.

Lurah Cipayung Darwin Sopian mengatakan meski mengaku kesulitan dalam hal ekonomi, keluarga Vicky tidak mengajukan bantuan.

"Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu," kata Darwin.

Menurutnya keluarga Vicky dikenal sangat tertutup dan jarang sekali bersosialisasi.

"Orang tuanya jarang keluar, dia menyendiri aja," kata Darwin Sopian.

Walau jalan kaki ke sekolah karena tak punya uang, tapi ternyata Vicky memiliki 3 sumber penghasilan.

Pertama adalah uang ongkos sekolah dari orang tuanya.

Kata Darwin, Vicky sebenarnya diberi ongkos oleh orang ruanya sebesar Rp 10 ribu.

Namun Vicky justru memilih ber jalan kaki.

"Cuma duit dipakai buat apa kali ya, jajan kali ya, makan Indomie kata dia, akhirnya dia bela-belain jalan kaki," kata Darwin.

Penghasilan kedua Vicky ialah dari parkir.

Pada akun @terdalam_, Vicky mengaku mendapat uang Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.

"Tapi gak tiap hari," kata Vicky. Vicky Dika

Selain parkir, penghasiln Vicky ketiga adalah dari  menjadi joki game online.

Dari pekerjaan ini, Vicky mendapat uang Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.

"Bisa 5 sampai 6 jam di warnet," kata Vicky.(*)

Diolah dari artikel Tribunbogor.com