Berita Viral
'Jangan Bangunin Macan Tidur' Murka Ibu, Putrinya Ditonjok Cowok Teman Sekolah, Sentil Ortu Pelaku
JoeLiana Sharry meradang saat mengetahui putrinya dianiaya oleh teman sekolah yang berjenis kelamin laki-laki. Ia turut sentil sikap orang tua pelaku.
Editor: Febriana Nur Insani
"Anak wanita saya menjadi korban kekerasan (pemukulan) dari siswa (laki-laki) bernama Ar**. Saya heran dengan pihak sekolah SMA negeri kota Tasikmalaya kenapa tidak melakukan perlindungan terhadap korban wanita dan cenderung membela pelaku?" imbuh akun JoeLiana Sharry yang telah dibagikan kembali oleh akun Instagram @ndorobeiofficial.
Kekesalan JoeLiana Sharry pun semakin bertambah saat tahu anaknya mendapat intimidasi.
Hal itu terjadi saat korban dipertemukan dengan orangtua terduga pelaku tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Dalam keterangannya itu, JoeLiana Sharry pun membuka identitas orangtua terduga penganiaya anaknya.
Bahwa mereka adalah pejabat tinggi di Kementerian.
"Dan keheranan saya terjawab hari ini, anak saya dipanggil ke ruangan guru oleh pihak sekolah dan orangtua pelaku. Menurut saya pertemuan hari ini sudah tidak fair, pelaku (ortu) vs korban (anak). Kesimpulan yang saya terima dari rekaman anak saya selama pertemuan ternyata orangtua pelaku merupakan orang berpengaruh dan pejabat di Inspektorat Jenderal Kemendikbud," ungkap JoeLiana Sharry.
Tak gentar, JoeLiana Sharry pun mengaku tidak akan mundur dalam mencari keadilan untuk anaknya.
Meskipun orangtua terduga pelaku adalah orang kementerian.
"Bagi saya ini pertemuan gak fair karena di dalamnya sudah ada unsur intimidasi terhadap anak saya dari orangtua pelaku. Ini sudah tidak lagi menjadi teladan bagi seorang pejabat di instansi pendidikan.
Kenapa anda lebih fokus membela anak dan menyepelekan posisi korban. Anda tidak perlu arogan dengan jabatan di Kementerian karena saya taat dan bayar pajak," ujar JoeLiana Sharry.
"Saya minta keadilan selama di sekolah dan proses mediasi dari pihak Humas Polres Tasikmalaya kota, komisi Perlindungan Anak Indonesia, korban 3 jahitan memar tiga titik," sambungnya.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kasus yang diurai JoeLiana Sharry itu viral, pihak kepolisian akhirnya bersuara.
Dikutip dari Tribun Cirebon, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Zainal Abidin, melalui Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan adanya laporan kasus dari JoeLiana Sharry.
Kasus tersebut diungkap polisi masih dalam tahap penyelidikan.
Sumber: Tribun Bogor
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|