INNALILLAHI Neneknya Meninggal, Gadis Ini Dipaksa Jadi Bridesmaid Oleh Sahabatnya, Pertemanan Kandas

Qian memakai gaun putih berkilau saat memasuki aula pernikahan, diikuti pengiring pengantin atau bridesmaid.

Di antara pengiring pengantin, Zhang menjadi sosok yang mencuri perhatian.

Zhang merupakan sahabat Qian sejak kecil.

Mereka sangat dekat dan saling menyayangi, bak saudara sendiri.

Zhang memiliki penampilan yang sangat cantik dan langsing.

Sejak sekolah, ia menjadi primadona dan diincar banyak siswa laki-laki.

Namun Zhang tak pernah berpacaran karena ia ingin fokus pada pendidikannya.

Setelah lulus dari universitas, Zhang melanjutkan studi untuk master dan doktor.

Ia pun banyak dipuji sebagai wanita yang sempurna, baik dalam segi bakat maupun penampilan.

Mengetahui Qian akan menikah, Zhang begitu bahagia.

Ia pun menerima dengan senang hati ketika ditunjuk menjadi bridesmaid.

Qian senang, ia bahkan bercanda siapa tahu Zhang akan bertemu jodoh di pernikahannya.

Hari pernikahan Qian pun tiba.

Acara berjalan lancar.

Menurut adat setempat, setelah kedua mempelai menyelesaikan upacara pernikahan, maka akan ada sebuah prosesi untuk memeriahkan suasana.

Prosesi tersebut adalah ciuman.

Momen ciuman itu dihadiri bridesmaid maupun groomsmen.

Pada saat itulah Zhang merasa diperhatikan dan disentuh oleh seorang groomsmen.

Meski sangat tidak nyaman, Zhang hanya bisa menahannya karena tidak ingin mengacaukan pernikahan Qian.

Setelah pernikahan selesai, groomsmen mengusulkan mengadakan pesta lagi.

Mereka mengundang kedua mempelai dan pengiring pengantin wanita untuk berpartisipasi.

Bersama-sama mereka pergi ke tempat karaoke untuk bernyanyi dan bersenang-senang.

Bagi Zhang, ini bukan hobinya, jadi dia hanya duduk di sudut ruangan.

Sejumlah groomsmen memaksa Zhang untuk minum alkohol lewat modus permainan dadu.

Baca juga: PERIH Adik, Tak Dijadikan Bridesmaid Kakak karena Dianggap Terlalu Jelek, Balas Dendam: Gak Gratis

Yang mana siapa pun yang memiliki angka lebih rendah harus minum.

Zhang menolak beberapa kali tetapi gagal.

Ia pun dipaksa minum begitu banyak alkohol sampai tidak bisa berdiri sendiri.

Melihat hal tersebut, Qian segera membawa Zhang kembali ke hotel untuk istirahat.

Mengambil kesempatan itu, dua pria bernama Wang dan Liu menawarkan diri untuk membantu membawa Zhang ke hotel.

Qian berpikir kedua pria tersebut adalah teman suaminya sehingga ia menerima tawaran bantuan itu.

Wang dan Liu kemudian membawa Zhang kembali ke hotel.

Mereka juga meletakkan Zhang di tempat tidur sebelum akhirnya merencanakan niat jahat.

Wang dan Liu mencoba melecehkan Zhang.

Zhang sempat tersadar dan berusaha melawan.

Melihat hal itu, Wang segera meletakkan bantal di wajah Zhang.

Zhang berontak hingga membuat Liu ikut meletakkan bantal di wajahnya.

Pada akhirnya Zhang tak bisa berkutik, ia tewas.

Baca juga: SANTAINYA Mempelai Wanita Ini, Ngakak Lihat Suami Salah Cium saat Pernikahan, Nyosor Bridesmaid

Mendapati Zhang tak lagi bergerak, Wang dan Liu ketakutan.

Mereka sadar baru saja melakukan kejahatan yang mengerikan dan tidak dapat melarikan diri.

Wang dan Liu akhirnya pergi ke kantor polisi untuk mengaku.

Keduanya pun dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan berdasarkan Pasal 232 KUHP China.

Pada akhirnya Wang dan Liu dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan 10 tahun pencabutan hak politik.

Kematian Zhang yang tiba-tiba membuat keluarga dan teman-temannya terkejut, terutama bagi Qian.

Qian yang mengundang Zhang datang ke pernikahanya untuk menjadi bridesmaid.

Ia pula yang menerima tawaran bantuan dari Wang dan Liu untuk membawa Zhang kembali ke hotel.

Qian benar-benar menyesal, namun apa daya, semuanya sudah terlambat.

(TribunStyle.com/Febriana)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>