Breaking News:

Berita Viral

'Kasihan Anak Saya' Ibu Pilu Rumah Terbakar, Harta Benda Ludes Semua, Padahal Putrinya Mau Ujian

Pilunya seorang ibu di Palembang, syok rumahnya dilalap si jago merah. Selain harta benda, berkas ujian anaknya juga ikut terbakar.

Editor: Putri Asti
Tribunnews.com
Seorang ibu di Palembang yang syok rumahnya dilalap si jago merah. Pilu berkas ujian anaknya ikut terbakar. 

TRIBUNSTYLE.COM - 'Kasihan Anak Saya'  ratapan pilu seorang ibu di Palembang yang syok rumahnya dilalap si jago merah.

Harta benda yang dimilikinya ludes terbakar karena tak sempat diselamatkan.

Yang menyedihkan, semua perlengkapan anaknya untuk ujian juga habis tak bersisa.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Pilu seorang ibu di Palembang, rumah habis dilalap si jago merah
Pilu seorang ibu di Palembang, rumah habis dilalap si jago merah

Nestapa warga korban kebakaran di 1 Ulu Palembang, semua harta ludes terbakar tak bersisa sedangkan anak mau ujian.

Anggi salah seorang korban juga Ketua RT 10, Jalan H Faqih Usman, kelurahan I ulu kecamatan Sebrang Ulu 1, Kota Palembang, Sumsel mengungkap warga tak sempat lagi lakukan pemadaman karena api yang sangat besar.

Baca juga: MASYA ALLAH, Momen Satpol PP Wanita Selamatkan Kakek dari Kebakaran, Kuat Gendong Seorang Diri

"Jadi tadi itu apinya besar banget jadi kami langsung telepon pihak kecamatan dan share video di group kecamatan," katanya.

Setelah beberapa menit kemudian datanglah lima mobil pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman.

"Gerak cepat banget tadi dari pihak pemadam kebakaran yang datang, dan tadi kurang lebih sejam pemadamannya," bebernya.

Menurut Anggi saat ini kondisi dari istri Mgs Karim, Asmarida (46) mengalami syok berat lantaran rumahnya hangus terbakar tanpa ada sisa.

Anggi harus kehilangan harta benda dan rumah
Anggi harus kehilangan harta benda dan rumah (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo A)

"Syok banget Mbak saya, tadi itu saya lagi jualan di bawah depan pintu dan lihat api ini udah besar banget," ujar Asmarida.

Tambahnya bahwa pada saat itu ada anak ibu RT yang sedang bersamanya dan langsung menyelamatkan anaknya yang sedang tidur.

"Jadi dalam pikiran saya pokoknya nyelametin anak itu dan ngga sempet untuk nyelametin yang lain," bebernya.

Asmarinda mengaku tahu adanya kebakaran tersebut dari warga yang melihat api sudah membesar di lantai dua rumahnya.

"Jadi tadi semuanya habis terbakar, termasuk juga uang dan harta benda semuanya," bebernya.

Baca juga: KASIHAN 2 Bocah di Medan, Tewas Terpanggang Kebakaran, Ternyata Dikunci di Kamar, Pagar Digembok

Namun diungkapkan oleh Asmarinda bahwa dia masih sempat memanggil suaminya Mgs A Karim yang sedang tertidur di kamar dan beruntung berkas sekolah anaknya masih bisa diselamatkan.

"Jadi abis nyelametin ponakan saya (anak ibu RT) saya langsung gedor kamar suami dan minta dia untuk segera keluar,"ujarnya sedih.

Asmarinda berharap agar mendapat bantuan karena sang anak juga akan sekolah dan menjalani ujian.

"Kasian anak saya udah ngga ada barang tersisa, padahal Senin besok mau ulangan," tutupnya.

Tak hanya itu dalam hal ini dia kehilangan banyak harta benda dan kerugian ditaksir capai ratusan juta rupiah.

Kepulan Api dari Kamar

Kebakaran menghanguskan dua rumah dan empat warung yang berada di jalan H Faqih Usman, kelurahan I ulu kecamatan Sebrang Ulu 1, Kota Palembang, Jumat (19/05/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Kebakaran di Jalan H Faqih Usman ini pertama kali disadari oleh salah seorang pemilik rumah yang melihat adanya kepulan api besar dari salah satu kamar.

Kepanikan langsung melanda warga sebab kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk.

Anggi, salah satu korban yang rumahnya terbakar mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di warung membeli minuman.

"Tadi saya pulang dari beli es di depan nah pas pulang lihat rumah udah ada api," katanya.

Anggi pilu semua perlengkapan anaknya untuk ujian ludes terbakar
Anggi pilu semua perlengkapan anaknya untuk ujian ludes terbakar (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO)

Kata Anggi, api diduga berasal dari rumah milik MGS A Karim tepatnya di salah satu kamar rumahnya.

"Nah pas kejadian masih ada paman saya (A Karim) di dalam sedang tidur tapi Alhamdulillah dia ngga kenapa-kenapa," tambahnya.

Menurutnya api berasal dari dekat kamar milik A Karim yang berada di lantai dua.

"Jadi tadi paman saya lagi istirahat di kamarnya dan di situ tiba-tiba muncul api, dan dia sangat syok banget lihat kepulan api yang sudah sangat besar di kamarnya" bebernya.

Tak ada yang bisa Anggi selamatkan dari peristiwa kebakaran ini.

Dia kehilangan harta benda dan rumah.

"Habis semua harta benda saya, di dalam ada berkas-berkas dan surat penting semua hangus terbakar dan perhiasan juga ikut terbakar," ucapnya.

Baca juga: TRAGIS Kakak Beradik Tewas Terbakar di Sumedang, Petugas Menangis Usai Evakuasi: Mereka Berpelukan

Diketahui, sepuluh keluarga ini yakni rumah waris milik MGS Abdul Roni yang sudah meninggal dan di huni oleh MGS Karim (50), Andre (46), MGS Toyib (43), A Rasik (34), Masyur (65) , MGS Abdullah (60), MGS Ujang (43) dan rumah milik Hasani (70).

Warung yang ikut terbakar yakni warung milik MGS Toyib, Andre, A Rasik dan pengontrak warung Darul Kutni.

"Nanti rencananya kami akan buat posko untuk istirahat kami sementara karena ngga ada keluarga di sini," katanya.

Dalam hal ini sebanyak 30 orang termasuk juga anak-anak yang menjadi korban akibat dari kebakaran yang terjadi.

Tak hanya itu terjadinya kebakaran ini mengakibatkan jalanan macet karena banyak warga yang melambatkan laju kendaraannya karena ingin mengabadikan peristiwa ini.

Kasus Lainnya - Dua bocah di Medan tewas terpanggang dalam kebakaran

PILUNYA nasib dua orang bocah, Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) di Medan, Sumatera Utara.

Mereka tewas terpanggang dalam kebakaran yang terjadi di Perumahan Minimalis, Kelurahan Sitirejo, Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas.

Sebelum insiden, kedua korban ternyata dikunci di dalam kamar sementara pagar rumah digembok. Ke mana orang tuanya?

Dua orang bocah bernama Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) meninggal dunia, saat kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023) siang.

Baca juga: MENCEKAM! Karyawan Trans Studio Makassar Selamatkan Bocah Saat Kebakaran, Terobos Asap Tebal: Gelap

Kondisi rumah yang terbakar di Perumahan Minimalis
Kondisi rumah yang terbakar di Perumahan Minimalis (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Menurut salah seorang warga, Arsyad kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, warga dikejutkan dengan kemunculan api dari sebuah rumah di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, api yang berkobar membakar salah satu kamar di rumah milik Sepno yang merupakan seorang pedagang ayam di pasar Simpang Limun.

Warga yang melihat kobaran api, langsung mencoba memadamkan api yang kian membesar.

"Api sudah merembet keluar, kaca sudah dipecahkan di sampingnya ada mobil, jadi mobilnya kami sorong ke depan ramai - ramai sehingga bisa diselamatkan," kata Arsyad kepada Tribun-medan, Rabu (3/5/2023).

Dikatakannya, saat terjadinya kebakaran kedua korban sedang berada di dalam kamar dan tidak bisa keluar karena pintu gerbang dan rumah dalam keadaan terkunci.

"Jadi anak kecil itu, si adik perempuan dalam keadaan terlungkung di kasur lagi tidur dan si abang posisi di bawah," sebutnya.

Arsyad menyampaikan, ketika itu warga mencoba membobol pintu gerbang dan rumah untuk mencoba menolong kedua korban.

Namun nahas, ketika warga berhasil masuk kedua korban sudah terbakar dan meninggal dunia.

Baca juga: MIRIS Ibu & Anak Calon Akmil Meninggal Berpelukan di Kebakaran Depo Plumpang, Niat Jaga Warung Orang

"Setelah pagar dijebol si mayit kami evakuasi naik becak ke Mitra Medika. Kami jebol pagar langsung kami padamkan api," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan kondisi korban ketika dievakuasi sudah mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Si abang dan si adik kami angkat berangsur-angsur, abangnya luka bakar 80 persen si adik 60 persen," ujarnya.

Arsyad mengatakan bahwa, api tidak membakar seluruh rumah dan hanya membakar salah satu kamar tempat kedua korban berada.

Tak lama, pemadam kebakaran pun datang ke lokasi dan melakukan penyiraman hingga api dapat dipadamkan.

"Asal api dari kamar, cuma kejadian awalnya titiknya nggak tau, di kamar itu api sudah membesar. Yang kami dengar si anak bermain mancis," pungkasnya.

Korban Digembok di Rumah

Dua korban kebakaran di Perumahan Minimalis, Kelurahan Sitirejo, Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas ternyata digembok dari luar oleh ayahnya saat kejadian.

Terlihat gembok besi berwarna hitam masih melekat di pagar.

Paman korban, Fajar Fathurahman mengatakan, selain pagar rumah depan yang digembok, pintu kamar juga diduga dikunci dari luar.

Saat berusaha menyelamatkan keponakannya pun ia dan warga terpaksa mendobrak pintu pagar besi dan pintu kamar.

Baca juga: Kebakaran! Pria Nekat Bakar Mobil Tetangga Karena Tak Diundang Dalam Pesta, Warga Heboh

Dua bocah terpanggang dalam kebakaran di Medan Amplas
Dua bocah terpanggang dalam kebakaran di Medan Amplas (HO)

Nahasnya, setelah berhasil masuk, korban sudah tak berdaya. Keduanya mengalami luka bakar sehingga dibawa ke RS Mitra Medika Amplas.

Namun nasib berkata lain, korban tak bisa diselamatkan karena luka bakar yang dialami sekitar 80 persen.

"Pagarnya digembok, kamar dikunci sama bapaknya. Dia jualan di pajak, makanya kami dobrak," kata Fajar Fathurahman, Rabu (3/5/2023).

Warga sekitar, Hasan menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12:00 WIB. Awalnya dia mendengar suara teriakan tetangganya.

Dia sempat mengira ada keributan antara tetangga. Namun saat dilihat asap sudah mengepul dari jendela kamar.

Seketika ia langsung berjibaku dengan warga lainnya memadamkan api. Namun mereka sempat panik karena mobil pemilik rumah, Setno diparkir di depan lokasi kebakaran sehingga harus didorong terlebih dahulu.

"Enggak lama datang orang tuanya ngambil anaknya. Rupanya gak tertolong lagi," ucapnya.

Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Perumahan Minimalis, Kelurahan Sitirejo, Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023).

Api tak sempat merembet karena warga dan pemadam sigap memadamkan api. Sehingga, api baru membakar sebagian besar kamar utama.

(TribunSumsel.com/Fransiska Kristela , cr25/tribun-medan.com)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan Tribun-Medan.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
kebakaranpemadamPalembangSumselujianberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved