MASYAALLAH Alasan Sultan Bojong Koneng Berangkatkan Umrah 1000 Orang, Di Depan Ka'bah Bernazar Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Mulianya hati seorang pria berjuluk Sultan dari Bojong Koneng Haji Agus Suhela ini.

Alasan Haji Agus Suhela niat memberangkatkan 1000 orang dari 2 RT adalah karena nazar yang diucapkannya di depan Ka'bah.

Diketahui, Haji Agus Suhela secara bertahap memberangkatkan keluarga besar dan warga dua RT sejak tahun 2018 lalu. 

Hal itu dilakukan Haji Agus, untuk menuntaskan nazar atau janji yang pernah diucapkan ketika berdoa di depan Kakbah.

"Jadi dulu pas masih punya 3 perusahaan, dia umrah, nazar di depan ka'bah, sujud sambil doa, nazar mau berangkatin 1.000 orang di dua RT umrah," ucap Anang Samun Saputra ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Anang mengatakan Haji Agus Suhela menanggung seluruh biaya hingga proses administrasi untuk memberangkatkan ratusan orang warga Kampung Bojong Koneng Desa Telaga Murni, R 01, RW 07, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Warga yang ketiban pulung diberangkatkan ke Tanah Suci hanya tinggal membawa badan.

Mereka tak perlu kerepotan mengurus masalah persiapan keberangkatan ibadah itu.

Baca juga: PANTAS Kaya Raya Umrohkan Warga, Sultan Bojong Koneng Dikenal Kerja Keras, Setia ke Istri Sejak SMP

"Udah semua, paspor segala macem pak haji semua (yang urus) tanpa ada biaya sepeserpun calon umroh itu bawa badan aja," kata Anang, Sabtu (13/5/2023).

Tak hanya itu, Haji Agus dan keluarga sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya meski memiliki harta kekayaan berlimpah.

"Biasa-biasa saja, istrinya juga bergaul dengan ibu-ibu lain, suka ikut kasidahan. Pak Agus setiap ada yang hajatan, berduka, pasti datang, beliau aktif," kata Anang.

Bahkan jika ada warga Kampung Bojong Koneng yang tak memiliki biaya untuk pemakaman, tidak jarang Haji Agus membantu.

"Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung," ucapnya.

Haji Agus dan istrinya Hj. Yanti memiliki empat orang anak, keempatnya juga terbilang aktif di lingkungan.

"Anak-anaknya juga sama, berbau gaulnya sama anak anak muda kampung sini," terangnya.