BIADAB! Kronologi Pasien Dicabuli Pegawai di RS Riau, Pelaku Sesama Jenis Incar Korban Tak Berdaya

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian pencabulan terhadap sesama jenis terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru, Riau.

AD (19), seorang pasien menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh MS (26), pegawai honorer rumah sakit.

Awalnya, pelaku masuk ke kamar korban dan memberikan bimbingan rohani.

Namun kemudian korban justru dilecehkan oleh pelaku.

Bagaimana kronologi lengkap tindakan pencabulan tersebut? 

Baca juga: Sebulan Menikah Belum Disentuh, Istri Diam-diam Buntuti Suami, Syok Ternyata Penyuka Sesama Jenis

Kronologi pencabulan

Peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, korban seorang pasien laki-laki sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Tiba-tiba datang seorang petugas rumah sakit laki-laki berbaju kemeja oranye masuk ke kamar korban dirawat.

Kemudian, pelaku menutup tirai dan bertanya terkait kondisi korban.

Setelah itu, pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap korban.

Korban yang merasa ketakutan lantas menelepon keluarganya.

Keluarga kemudian melaporkan pelaku ke pihak berwajib.

Pelaku ditangkap

Selanjutnya, polisi berhasil menangkap pelaku di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (10/5/2023).

Diketahui, pelaku merupakan honorer swasta di rumah sakit tersebut.

"Pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap orang yang pingsan atau tidak berdaya. Korban dan pelaku sesama jenis," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian melalui keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Saat itu, pelaku sebagai bagian kerohanian, masuk ke kamar korban memberikan bimbingan rohani.

Namun, pelaku malah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban.

"Setelah mencabuli korban, pelaku langsung pergi. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polresta Pekanbaru," kata Jefri.

Pelaku selanjutnya digelandang ke Polresta Pekanbaru untuk diperiksa.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 290 ayat 1 KUHPidana Jo Pasal 6 huruf (c) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.

Sebulan Menikah Belum Disentuh, Istri Diam-diam Buntuti Suami, Syok Ternyata Penyuka Sesama Jenis

VIRAL kisah pilu seorang wanita asal China yang hidup menderita lantaran mengetahui suaminya adalah gay atau penyuka sesama jenis.

Wanita berusia 28 tahun tersebut mengaku syok ketika memergoki pasangannya memiliki hubungan istimewa dengan pria lain.

Seperti yang diberitakan oleh Eva.vn pada Rabu (29/3/2023), wanita bernama Vuong Le Le tersebut berasal dari Shaanxi, China.

Kisah yang dialami oleh Vuong Le Le bermula ketika dirinya menemukan seseorang yang menjadi tambatan hatinya.

Diketahui beberapa tahun lalu, Vuong Le Le menikah dengan Luu Tuan yang kini berusia 32 tahun.

Meski demikian, kisah asmaranya diuji oleh orang tua Vuong Le Le.

Orang tua dari Vuong Le Le meminta mereka berdua untuk berpacaran terlebih dahulu selama setengah tahun.

Jika hubungannya masih awet, maka keduanya mendapatkan restu dari orang tua.

Enam bulan berlalu, hubungan keduanya masih erat.

Jarang ada pertikaian di antara keduanya.

Menepati janjinya, orang tua Vuong Le Le akhirnya merestui anaknya dipinang oleh Luu Tuan.

Setelah resmi menikah, Vuong Le Le heran mengapa dirinya tak segera disentuh oleh Luu Tuan.

Baca juga: MARAK Kasus Selingkuh, Ketahui 8 Ulah Janggal dari Pasangan, Mendadak Suka Dandan & Tak Ahli Bohong

Luu Tuan enggan untuk berhubungan intim dengan Vuong Le Le.

Luu Tuan selalu memiliki alasan untuk menghindari ajakan Vuong Le Le untuk berhubungan intim.

Vuong Le Le mengaku sedih lantaran penolakan dari Luu Tuan.

Dia mengaku sudah menikah sebulan, namun tak kunjung dinikmati oleh Luu Tuan.

Vuong Le Le mengaku tak bisa tidur nyenyak.

Hingga pada akhirnya Vuong Le Le dibuat curiga.

Vuong Le Le berusaha untuk menyelidikinya.

Baca juga: Makin Memanas Isu Raffi Ahmad Selingkuh dengan Mimi Bayuh, Sensen Ungkap Penyebar Video

Pada suatu malam, Luu Tuan mengaku tak bisa pulang ke rumah dengan cepat lantaran sedang ada meeting dengan teman kerjanya.

Luu Tuan mengaku tak bisa menemani istrinya makan malam di rumah.

Vuong Le Le yang saat itu terbakar api curiga akhirnya menyelidikinya.

Dia bergegas untuk pergi ke kantor suaminya.

Tak disangka, ketika Vuong Le Le pergi untuk mengeceknya, dia menemukan suaminya sedang berpelukan di sebuah cafe.

Ternyata, di cafe tersebut sudah ada seorang laki-laki yang sedang menunggu Luu Tuan.

Mereka berpelukan begitu mesra.

Baca juga: Bertemu Mantan Suami untuk Membahas Pernikahan Putri Mereka, Wanita Ini Malah CLBK hingga Selingkuh

Tampak ada semburat cinta di antara keduanya.

Pada saat itu, Vuong Le Le mengerti mengapa suaminya tidak mau berhubungan seks dengannya. Itu karena dia gay.

Vuong Le Le diam-diam mengambil foto dan segera pergi karena dia terlalu terkejut.

Sesampainya di rumah, dia duduk di kursi dan menunggu suaminya.

Ketika Luu Tuan pulang, dia masih berpura-pura lelah dalam pekerjaan, tetapi ketika Vuong Le Le mengulurkan fotonya, dia membeku.

Dia menujukkan foto tersebut ke Luu Tuan.

Hingga pada akhirnya, Luu Tuan mengakui kebenarannya.

Vuong Le Le mengajukan cerai dan akhirnya keduanya resmi bercerai.

KISAH LAINNYA, Buka Selimut di Kamar, Istri Syok Ada Wanita Tanpa Busana di Baliknya, Akhirnya Tahu Suami Selingkuh

Sesampainya di rumah tanpa memberi tahu suaminya, wanita ini terkejut dan marah ketika dia membalik selimut.

Baru-baru ini seorang wanita sedang mengurus perceraian dengan suaminya.

Bukan tanpa sebab, dia kecewa karena suaminya memiliki hubungan terlarang dengan wanita lain.

Ini membuatnya sangat marah dan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Dilansir dari Eva.vn, wanita itu bernama Zheng.

Dia tinggal di Kota Taichung, Taiwan, selama menikah dia memiliki hubungan dengan sang suami yang tidak bahagia.

Zheng dan suami sering terjadi banyak gesekan dan konflik, sehingga Zheng dan suaminya memutuskan untuk hidup terpisah untuk sementara waktu.

Keduanya pisah rumah untuk saling memberi waktu dan ruang untuk memikirkan pernikahan.

Selama perpisahan mereka, Zheng dan suami masih bertemu secara teratur.

Pada 1 Juli 2022, saat Zheng pulang kerja, dia tiba-tiba merindukan suaminya dan memutuskan untuk pulang mengunjunginya.

Begitu dia memasuki rumah, Zheng menemukan suaminya tidur di tempat tidur dengan rambut acak-acakan dan tidak ada kain yang menutupi tubuhnya.

Melihat Zheng pulang secara tak terduga, sang suami terbangun dan tampak sangat bingung.

Dihadapkan dengan sikap aneh suaminya, Zheng menjadi curiga.

Zheng pergi ke kamar tidur, membalik selimut, dan terkejut melihat seorang wanita aneh berbaring di bawahnya, dengan rambut berantakan, jelas baru saja berhubungan seks.

Zheng segera mengerti segalanya.

Ternyata selama perpisahan dari Zheng, sang suami telah melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita yang tinggal di lantai bawah di apartemen mereka.

Dia sering mengunjungi rumah wanita itu untuk berkencan.

Bahkan saat Zheng memergoki, keduanya masih nongkrong, makan dan bernyanyi dengan gembira sampai malam, lalu terus pulang untuk berhubungan seks.

Sang suami sama sekali mengabaikan keberadaan Zheng meskipun keduanya hidup terpisah dan tidak pernah bercerai, masih suami istri yang sah.

Ini sangat merusak pernikahan Zheng, menyebabkan dia hancur secara mental, yang menyebabkan depresi.

Tidak dapat menerima ketidakadilan ini, Zheng memutuskan untuk menuntut selingkuhan suaminya di pengadilan, mencari kompensasi sebesar Rp 1,1 miliar.

Selama persidangan, pelakor itu mengatakan suami Zheng masih lajang.

Karena hal itu, pelakor itu akhirnya dekat dengan suami Zheng.

Ketika dia mengunjungi rumah pria itu, dia melihat tata letak perabotan dan barang-barang rumah tangga, percaya bahwa pria itu benar-benar tidak memiliki keluarga, jadi dia setuju untuk menjalin hubungan asmara.

Hari itu, pelakor dan suami Zheng mengadakan pesta piknik dengan teman-teman, sangat mabuk sehingga dia membawanya ke kamarnya untuk beristirahat.

Namun sayangnya, aksinya itu justru dipergoki oleh Zheng.

Namun, hakim Pengadilan Kota Taichung mengkonfirmasi melalui video yang diberikan Zheng pada hari dia memergoki suaminya berselingkuh, menunjukkan suami dan majikannya berbaring telanjang di tempat tidur.

Selain itu, Zheng juga memberikan lebih banyak foto pasangan yang berpelukan, berpegangan tangan di lift, pergi makan malam dan menonton film bersama.

Perilaku ini melampaui batas normal, melanggar hak pasangan Zheng.

Mempertimbangkan bahwa pelakor saat ini menganggur dan tidak memiliki gaji bulanan yang stabil, pengadilan memerintahkannya untuk memberi kompensasi kepada Zheng Rp 220 juta.

Diolah dari artikel kompas.com