Berita Viral
PANAS! Delegasi Ukraina Adu Jotos dengan Delegasi Rusia saat di Turki, Semua Bermula Gegara Bendera
Gegara bendera dibentangkan, delegasi Rusia terlibat baku hantam dengan delegasi Ukraina saat bertemu di Turki.
Editor: Joni Irwan Setiawan
"Banyak orang yang mati. Terlalu banyak darah," ucapnya kepada Al Jazeera.
"Banyak orang yang menganggur. Harga-harga naik, ada inflasi, negara bisa bangkrut," katanya.
Meski demikian, Borysenko mencoba mengambil hikmah di balik terjadinya perang dengan Rusia.
Ia yakin negaranya akan memenangkan peperangan karena dirinya menilai pasukan Rusia tak punya semangat.
"Tapi untuk hal-hal positif, orang-orang bersatu, mereka berdiri untuk satu sama lain," ungkapnya.
"Saya 100 persen yakin kemenangan akan menjadi milik kita."
"Orang-orang Rusia itu, kurang motivasi, mereka tidak punya cukup semangat," sambungnya.
Borysenko mengaku dirinya sudah membenci Rusia sejak Moskow mencaplok Krimea pada 2014 silam.
Ia bahkan berharap tak ada negara yang memiliki tetangga seperti Rusia.
"Sejak 2014, saya membenci Rusia, saya tidak ingin satu negara pun di Bumi memiliki tetangga seperti Rusia," ucapnya.
Baca juga: MIRIS Ayah Tewas di Perang Ukraina, Bocah Rusia Ini Dapat Hadiah Smartwatch dan Mobil Mainan
3. Tetiana Kravchuk: saya khawatir kedua putra saya direkrut
Warga Ukraina bernama Tetiana Kravchuk (44) membagikan kekhawatirannya soal perang Rusia dan negaranya kepada Al Jazeera.
Kravchuk menyebut perang Rusia di Ukraina "telah memperburuk keadaan".
Penduduk Kyiv yang bekerja sebagai pramuniaga di sebuah toko alat tulis itu mengungkapkan penghasilannya jauh lebih sedikit.
Ia tidak dapat menjalani kehidupan seperti dulu, termasuk mengunjungi ibunya yang berusia 67 tahun yang tinggal di perbatasan Ukraina dan Belarusia.
Di antara hal lainnya, kekhawatiran terbesar Kravchuk adalah jika kedua putranya dapat direkrut untuk berperang.
"Saya sangat khawatir. Saya tidak (bisa) tidur," katanya kepada Al Jazeera.
"Saya khawatir tentang anak laki-laki saya, mereka mungkin (akan direkrut untuk) wajib militer," imbuhnya.
Kravchuk mengaku sebenarnya tak ingin kedua putranya berperang.
Kendati demikian, ia akan merelakan kedua putranya melawan Rusia jika memang diminta.
"Saya tidak ingin mereka berperang, tetapi jika mereka harus, mereka akan melakukannya," jelasnya.
"Saya orang yang religius, dan saya berharap Tuhan mengampuni hidup mereka," pungkasnya.
(*)
Artikel ini diolah dari BangkaPos.com dengan judul Awal Mula Delegasi Ukraina Tonjok Delegasi Rusia di Turki, Keadaan Memanas Setelah Kejadian Ini
Penulis: Nur Ramadhaningtyas
Sumber: Bangka Pos
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|