Breaking News:

Berita Viral

PANAS! Delegasi Ukraina Adu Jotos dengan Delegasi Rusia saat di Turki, Semua Bermula Gegara Bendera

Gegara bendera dibentangkan, delegasi Rusia terlibat baku hantam dengan delegasi Ukraina saat bertemu di Turki.

Kolase Tribun Style/Al Arabiya/Twitter
Delegasi Ukraina tonjok delegasi Rusia saat bertemu di Turki. 

"Saya adalah seorang warga sipil, pekerja keras, lajang, tidak pernah bertugas di ketentaraan," ucapnya kepada Al Jazeera.

"Perang memaksa saya mengangkat senjata untuk melindungi negara saya," kata pria yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang ledeng.

"Bagian yang paling sulit adalah melihat bagaimana anak-anak muda datang berperang dan mati setelah dua atau tiga hari," imbuhnya.

Seorang pemuda berjalan dengan pembawa kucing tertutup di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan
Seorang pemuda berjalan dengan pembawa kucing tertutup di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP)

Protsuk bertugas di garid depan di wilayah Donetsk.

Ia berada di Kyiv karena mengambil cuti 10 hari untuk beristirahat sebelum kembali ke medan tempur.

"Dalam setahun, Ukraina akan berkembang pesat," harap Protsuk.

"Ukraina akan menjadi negara merdeka," katanya.

"Kami akan membangun pagar besar untuk memisahkan diri (Ukraina) dari Rusia, biarkan mereka menjalani hidup mereka, membusuk di balik pagar," ucapnya.

"Barat akan berkembang bersama kami, karena kami adalah bagian dari Eropa."

"Rusia harus membusuk. Kami (akan) berpisah dengan mereka," imbuhnya.

Protsuk juga menegaskan ia dan generasi selanjutnya Ukraina, tak akan memaafkan perbuatan Rusia.

"Mereka tidak akan dimaafkan oleh generasi saya, saya harap, generasi berikutnya (juga tidak memaafkan)," tegasnya.

2. Kyrylo Borysenko: saya kehilangan teman masa kecil

Instalasi ringan oleh seniman Swiss Gerry Hofstetter, dengan lambang negara Ukraina, diproyeksikan di gedung utama Kantor Pos di Kyiv pada 23 Februari 2023, pada malam peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina.
Instalasi ringan oleh seniman Swiss Gerry Hofstetter, dengan lambang negara Ukraina, diproyeksikan di gedung utama Kantor Pos di Kyiv pada 23 Februari 2023, pada malam peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Pasukan Ukraina lainnya, Kyrylo Borysenko, menuturkan kegelisahan yang ia rasakan.

Borysenko, seorang tentara Ukraina berusia 23 tahun, mengaku kehilangan banyak teman masa kecilnya dalam perang melawan pasukan Rusia.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
UkrainaRusiadelegasiTurkiBendera
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved