Lebaran 2023
HUKUM Puasa Syawal Berdasarkan 4 Mahzab, Bolehkah Dipisah Hari? Buya Yahya Beberkan Tata Cara
Umat muslim di seluruh dunia telah memasuki bulan Syawal 1444 H. Lantas bagaimana hukum dan tata cara yang benar menurut empat mahzab?
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Tata Cara Melakukan Puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:
1. Niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.
4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
( Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Artikel ini telah diolah di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Buya Yahya Urai Hukum Puasa Syawal Berdasarkan Pandangan 4 Mazhab, Berikut Tata Caranya
Sumber: Banjarmasin Post
HUKUM Puasa Syawal Berdasarkan 4 Mahzab, Bolehkah Dipisah Hari? Buya Yahya Beberkan Tata Cara |
![]() |
---|
MASYA ALLAH! Banjir Tangis 6 Anak Kenang Jasa Ibunda, Ciumi Kaki Saat Sungkem, Disuapi Pakai Tangan |
![]() |
---|
Ramadhan Usai, Idul Fitri Tiba, Bisakah Puasa Syawal Dilakukan Berturut-turut & Tidak Selang-seling? |
![]() |
---|
TIPS Anti Kalap Makan saat Lebaran, Dibawah Serangan Bertubi Opor Ayam, Lontong, hingga Nastar |
![]() |
---|
Ketentuan Salat Musafir yang Mudik Lebaran, Ini Tata Cara Lengkap Salat Jamak hingga Qashar |
![]() |
---|