Berita Viral
Ditanya Soal Dugaan Gudang Solar AKBP Achiruddin Hasibuan, Pak Lurah Justru Kabur, Sengaja Menutupi?
Ada apa dengan Lurah Helvetia Timur? Kabur saat ditanyai mengenai dugaan gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan, sengaja menutupi?
Editor: Joni Irwan Setiawan
Pria tersebut mengatakan bahwa bangunan itu merupakan gudang solar milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Itu gudang solar punya dia (AKBP Achiruddin Hasibuan).
Coba adek cek kesana," kata pria paruh baya itu menunjuk ke lokasi gudang.
Salah satu warga tersebut menambahkan bahwa gudang solar itu sudah lama beroperasi dan biasanya ada beberapa mobil angkutan keluar masuk ke gudang itu.
"Kalau kendaraan yang datang biasanya ada stiker logo HSB," tambah pria tersebut.
Di depan bangunan yang diduga gudang solar miliki AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut terpakir truk berwarna putih.
Ada juga beberapa truk yang bannya sudah kempis.
Di dalam gudang juga terlihat beberapa mobil terparkir dan tidak ada aktivitas apapun.
Pantauan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter, berjarak beberapa rumah dari rumah mewah AKBP Achiruddin.
Terlihat, gudang dipagari menggunakan seng bekas keliling. Di depannya, terdapat truk mangkrak.
Aroma solar menyengat dari luar gudang hingga ke rumah-rumah warga.
Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.
Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.
Seorang warga sekitar mengatakan, di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.
Warga menyatakan resah karena aroma Solar begitu menyengat.
Sumber: Tribun Medan
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|