Berita Viral
TAK CUMA Masjid, Iman Mahlil Ternyata Tempel QRIS Palsu di Tempat Ini, Diberi Ayat: Astagfirullah
Tak cuma masjid, kode QRIS milik Iman Mahlil Lubis yang bernama Restorasi Masjid ternyata juga ditemukan di sejumlah tempat, termasuk di dekat ATM.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Iman Mahlil Lubis, pria pemalsu kode QRIS di masjid-masjid area Jakarta telah ditangkap polisi pada Selasa, 11 April 2023.
Setelah aksi kejahatannya viral, kini banyak netter yang mengadu menemukan kode QRIS milik Iman Mahlil Lubis yang bernama Restorasi Masjid.
Kode QRIS pelaku ternyata tak hanya ditemukan di masjid, lantas di mana saja?
Iman Mahlil Lubis diduga tak cuma menempel kode QRIS palsu di kotak amal masjid-masjid di Jakarta.
Baca juga: CARA BUSUK Imam Mahlil Keruk Untung Rp52 Juta Per Bulan Sebar QRIS Palsu di Masjid, Lihat Tampangnya

Pria bertubuh tinggi besar itu juga menempel QRIS bertuliskan Restorasi Masjid di tempat tak biasa.
Iman Mahlil viral setelah melakukan aksi menempelkan QRIS palsu di sejumlah masjid besar di Jakarta.
Setidaknya ada 7 masjid yang QRIS nya dipalsukan Iman Mahlil oleh QRIS atas nama Restorasi Masjid.
Di antaranya Masjid Nurul Iman di Blok M Square, Masjid Nurullah di Kalibata hingga Masjid Istiqlal.
Iman Mahlil sudah ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (11/4/2023).
Sejak berita ini viral, banyak warganet yang bersaksi menjadi korban kejahatan pelaku.
Warganet bahkan menyebut, pelaku banyak dicari orang karena melakukan penipuan.
Hal itu terungkap dalam akun Instagram Reda Samudera yang mengawal kasus ini sejak viral hingga pelakunya ditangkap.
Di akun Reda Samudera juga warganet bersaksi menemukan banyak stiker palsu serupa dengan yang ditempel Iman Mahlil di Masjid Istiqlal.
Baca juga: Heboh QRIS Palsu Kotak Amal Masjid, Teuku Wisnu Ajak Tetap Bersedekah, Semoga Pelaku Dapat Hidayah
Bahkan terungkap, Iman Mahlil menempelkan QRIS palsu itu di tempat yang tak lazim yakni di dekat sebuah ATM.
"Menurut netizen, ditempel di dekat atm juga, ditaruh ayat al quran di atasnya astagfirullah," tulis warganet ke akun Reda dikutip TribunJakarta.com, Selasa (11/4/2023).
Tak hanya di masjid Jakarta, diduga pelaku menempel QRIS palsu di sejumlah masjid yang terletak di rest area Tol Cipularang.
Hal itu diungkap warganet yang bersaksi pernah melihat stiker QRIS palsu tersebut tertempel di masjid rest area KM 72 Tol Cipularang.
"Bang tambahan lagi bang, ane tadi siang sholat di rest area masjid KM 72. Ane cek ternyata SRIW nya sama,"
"Alhamdulilah langsung ditindak lanjuti sama manajemen rest areanya," tulis warganet itu sembari memperlihatkan stiker QRIS yang tertempel.
Kemudian ada juga yang mengabarkan, QRIS palsu itu tertempel di Masjid Al-Miraf KM 97 Tol Cipularang.
"Saya mau nambah info, waktu Hari Minggu 9 April saya solat di Masjid Al-Miraj KM 97 Tol Cipularang. Di atas kotak amal juga terpasang stiker QRIS sebagaimana yang viral di internet," tulis warganet itu.
Pelaku sempat salat di samping kotak amal
Pengurus Masjid Istiqlal menemukan stiker QRIS bertuliskan ‘Restorasi Masjid’ di salah satu kotak amal pada Jumat (7/4/2023) pagi.
Baca juga: GERAK Cepat Bank Indonesia, QRIS Palsu di Kotak Amal Pakai Nama Restorasi Masjid Akhirnya Diblokir

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata ada 20 kotak amal lainnya yang ditempel barcode serupa.
“Tempat shalat kan di lantai 2. Setiap hari sebelum shalat ada petugas yang mengecek. Tiba-tiba ada yang menemukan QRIS-nya beda,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum, SDM, dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Ismail Chawidu kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Ismail menjelaskan, QRIS resmi milik Istiqlal bertuliskan ‘Infaq Masjid Istiqlal’, bukan 'Restorasi Masjid'.
“Sekilas memang tidak bisa dibedakan,” tutur dia.
Pihak masjid pun segera mengecek kamera CCTV. Aksi penipu tersebut terlihat jelas pada rekaman tersebut.
“Dari pantauan CCTV, pelaku jelas kelihatan. Dia datang dan shalat dua rakat di samping kotak amal. Lalu dia kelihatan mengambil sesuatu dari dompetnya pelan-pelan, seolah-olah mau masukkin uang cash,” kata Ismail.
“Tahunya dia menempelkan QRIS palsu itu,” lanjut dia.
Setelah melapor ke Imam Besar, pihak masjid pun membuat laporan kepada Polsek Metro Gambir keesokan harinya di tanggal 8 April 2023. Namun, laporan tersebut tidak bisa langsung diproses lantaran data yang diperlukan dianggap tidak lengkap.
“Ditanya taksiran kerugian, sama sekali enggak bisa ditaksir kejadian ini. Enggak mungkin langsung diketahui,” ujar Ismail.
GERAK Cepat Bank Indonesia, QRIS Palsu di Kotak Amal Pakai Nama 'Restorasi Masjid' Akhirnya Diblokir
Polisi terus menyelidiki dugaan penipuan Quick Response Code Indonesian Standard ( QRIS) palsu yang ditempelkan di sejumlah kotak amal masjid di wilayah Jakarta.
QRIS palsu itu diketahui atas nama Restorasi Masjid.
Peristiwa ini viral setelah CCTV yang ada di masjid merekam aktivitas seorang pria berkaca mata menempelkan stiker QRIS pada kotak amal.
Bahkan, pelaku ternyata melakukan aksi serupa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Tak tanggung-tanggung, pelaku menempelkan 50 stiker QRIS di Masjid Istiqlal.

Namun syukurnya, kini Bank Indonesia (BI) memblokir QRIS palsu di sejumlah kotak amal tersebut.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, BI telah melakukan pemblokiran terhadap QRIS tersebut, sehingga tak lagi dapat digunakan.
"Bank Indonesia juga sudah mengomunikasikan kepada seluruh PJP untuk mewaspadai modus penyalahgunaan QRIS serupa," kata Erwin yang dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Selasa, (11/4/2023).
Menurutnya, digitalisasi sebenarnya memberikan kemudahan dan banyak manfaat bagi banyak pihak.
"Tetapi pada saat yang sama, kejahatan selalu ada termasuk memanfaatkan kemudahan tersebut," ujar Erwin.
Untuk itu, Erwin mengimbau agar pengguna tetap berhati-hati menggunakan QRIS dan menjadikan kasus penggantian barcode QRIS di kotak amal masjid ini sebagai sebuah pembelajaran.
Lebih lanjut Erwin menyampaikan, seseorang dapat memperoleh QRIS dengan mendaftarkan diri menjadi merchant atau pedagang melalui Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) berizin BI yang telah menjadi penyelenggara QRIS.
Selama proses pendaftaran tersebut, merchant perlu memenuhi persyaratan yang ditetapkan, termasuk data seperti identitas dan profil usaha.
PJP pun harus memverifikasi data tersebut sebelum menerbitkan QRIS untuk merchant.
Sementara itu, khusus untuk merchant tempat ibadah atau donasi sosial, Erwin mengatakan ada dokumen tambahan yang harus dilampirkan.
Hal tersebut guna memastikan benar merupakan tempat ibadah atau donasi sosial, sehingga dapat ditetapkan tarif Merchant Diskon Rate (MDR) senilai 0 persen bagi merchant.
"Pada case dugaan penyalahgunaan QRIS pada salah satu rumah ibadah di Jakarta, pelaku mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama restorasi masjid, namun merchant tersebut tidak terdaftar sebagai tempat ibadah melainkan merchant reguler," ungkap Erwin.
(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)(Tribunnews.com)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Tribunnews.com dengan judul Niat Banget! Iman Mahlil Diduga Tak Cuma Tempel QRIS Palsu di Masjid, tapi di Tempat Tak Biasa Ini dan Bank Indonesia Blokir QRIS Milik Pria yang Tempel di Kotak Amal Masjid Nurul Iman Blok M Square
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|