Berita Viral
TOLAK Damai dengan Mario Dandy, Pihak David Ozora Tutup Peluang Restorative Justice, Ini Alasannya
Tak ada kata damai, pihak David Ozora tegas tutup peluang restorative justice dengan Mario Dandy dan David Ozora karena hal ini.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
Saksi kunci berinisial N dari kejadian penganiayaan Mario Dandy terhadap David buka suara.
Melalui pengacaranya, Muannas Alaidid, N mengatakan bahwa Shane Lukas dan AGH yang turut berada di tempat Kejadian Perkara (TKP) tak banyak melakukan aksi.
Wanita berinsial N tersebut melihat Shane Lukas dan AGH diam saja dan tak menolong David saat dihajar oleh Mario Dandy.
Alih-alih menolong, Shane Lukas dan AGH tak memisahkan Mario Dandy dari David.
Dijelaskan oleh Muannas Alaidid, pada saat kejadian, saksi N langsung berteriak 'Woi Stop!' guna menghentikan kebrutalan yang dilakukan Mario Dandy.
Pada saat memergoki kejadian tersebut, saksi kunci berteriak dan meminta tolong.
Pengacara dari N menyebut bahwa kliennya saat itu langsung berteriak karena reflek.
Dia reflek melihat David yang sudah tergeletak di jalan masih saja dihajar oleh Mario Dandy.
Lebih sadisnya lagi, Shane Lukas dan AGH yang berada di lokasi hanya terdiam.
Diketahui, saksi kunci itu merupakan orangtua dari teman David yang saat kejadian korban berada di rumah tersebut.
Saksi kunci tersebut berinisial N dan suaminya berinisial R.

Sosok N menceritakan detik-detik saat dirinya menghentikan aksi Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya David Ozora.
Pengakuan N ini disampaikan oleh sang kuasa hukum, Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid mengungkapkan, N dan sang suami, R, menjadi saksi fakta dan saksi kunci dalam kasus ini.
N dan R merupakan orang tua dari teman David.