Breaking News:

Berita Viral

DICAP Parasit, Pemerintah Stop Bisnis Thrifting, Anggota DPR Ini Murka: Gue Dilantik Pakai Jas Bekas

KONTRA dengan pemerintah Jokowi soal bisnis thrifting, Adian Napitupulu pertanyakan larangan perdagangan pakaian bekas impor.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Tribunnews.com
Adian Napitupulu kontra dengan pemerintah soal larangan perdagangan pakaian bekas impor. 

Erim Metto, CEO Asosiasi Komunitas Siprus Turki, yang berbasis di London, mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa seperlima dari semua donasi dinyatakan 'tidak pantas' atau 'tidak dapat digunakan'.

"Kami sangat jelas tentang sumbangan apa yang akan kami terima. Kami memang mengatakan kami tidak akan menerima pakaian yang tidak pantas," katanya, dikutip dari Mirror.co.uk.

"Saat donasi masuk, kami melakukan sistem pemilahan" tambahnya.

"Dalam pemilahan, kami menghapus sumbangan bekas, kami menemukan sejumlah benda tidak berguna untuk korban gempa"  pungkasnya.

Menurut pihak berwenang Turki, lebih dari 36.000 orang telah tewas, dan jumlah korban tewas terus meningkat .

Sementara itu, pemerintah Suriah dan PBB mengatakan lebih dari 5.800 korban tercatat melintasi perbatasan.

Dunia telah menyaksikan dengan ngeri ketika ratusan ribu orang di kedua negara dibiarkan tanpa tempat berlindung dan pakaian hangat di suhu serendah 0°C.

Metto, seorang pembuat film keturunan Turki-Siprus, mengatakan sumbangan jauh lebih tinggi daripada sumbangan lainnya.

Pada hari gempa terjadi, tempat penampungan sumbangan bernama TCCA menerima lebih dari 240 panggilan telepon dari orang-orang yang sangat ingin membantu.

Benda-benda tak bermanfaat yang disumbangkan para dermawan untuk para korban gempa Turki
Benda-benda tak bermanfaat yang disumbangkan para dermawan untuk para korban gempa Turki (TikTok @goldtiixs)

"Kami telah melakukan banyak skema donasi di masa lalu untuk membantu para tunawisma, orang-orang di Ukraina, dan kami mendukung komunitas selama Covid," kata CEO.

"Tapi kali ini sumbangannya jauh lebih tinggi dari yang kami harapkan. Pada hari Rabu, kami telah mencabut permintaan sumbangan kami" pungkasnya.

Sebagian besar organisasi menekankan bahwa uang adalah cara terbaik untuk membantu para korban peristiwa bencana.

Apa yang mungkin merupakan upaya niat baik untuk menyumbangkan barang-barang seperti pakaian, menjadi mimpi buruk logistik ketika harus diangkut melintasi perbatasan.

Metto mengatakan sejumlah organisasi telah mengumpulkan apa pun yang mereka bisa tanpa sistem menyaringnya.

Dia mengatakan banyak truk besar dari badan amal resmi telah mengangkut bantuan ke Turki.

Lanjut, mereka 'menaruhnya di pinggir jalan' karena tidak ada fasilitas penyimpanan yang tersedia.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
thriftingDPRAdian NapitupuluZulkifli Hasanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved