Breaking News:

Selebrita

Bukan untuk Foya-foya, Terkuak Aliran Rp1,3 Miliar Hasil Penipuan Ajudan Pribadi: Saya Menyesal

Selebgram Ajudan Pribadi terjerat kasus penipuan dan penggelapan dengan nilai mencapai Rp1,3 miliar. Terkuak penggunaan uang tersebut.

Instagram @ajudan_pribadi
Ajudan Pribadi beberkan penggunaan uang hasil penipuan Rp1,3miliar 

Dalam pemeriksaan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa percakapan melalui handphone, bukti rekening, dan foto mobil.

Saat ini setelah statusnya sebagai tersangka, Ajudan Pribadi ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Barat.

"Setelah pemeriksaan, dilakukan penahanan kepada tersangka, karena dikhawatirkan melarikan diri atau mengulangi perbuatannya," ungkap Kombes Syahduddi.

Ajudan Pribadi Mengaku Kena Tipu Sebelum Dilaporkan Kasus Penipuan

Selebgram Ajudan Pribadi sempat mengaku ditipu sebelum dilaporkan atas kasus penipuan.

Saat mau dibantu, dia justru menolak dan mengaku ingin menyelesaikan masalah itu sendiri.

Kecurigaan korban semakin menguat saat melakukan penagihan, saat itu Ajudan Pribadi beralasan mobil pesanan bermasalah di bea cukai.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Kuasa hukum AL, Sulaiman Djokoatmojo mengungkapkan bahwa selebgram Ajudan Pribadi sempat mengaku ditipu setelah ditagih tentang penjualan mobil mewah.

Pengakuan pemilik nama lahir Akbar Pera Baharudin itu disampaikan kepada Sulaiman sebelum AL resmi melaporkan selebgram tersebut atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca juga: Profil dan Medsos Ajudan Pribadi Akbar Rukman, Diduga Pelaku Penggelapan Rp1,3 M, Dulu Jadi Pemulung

"Nah, katanya si Akbar, Akbar ditipu sama orang di sana (Singapura)," kata Sulaiman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (15/3/2023).

Sulaiman yang berprofesi sebagai pengacara lantas langsung menawarkan jasa untuk mengusut tentang pengakuan Ajudan Pribadi.

Penawaran jasa terhadap Ajudan Pribadi sekaligus untuk membuktikan bahwa selebgram tersebut memang benar berniat menjual dua mobil mewah terhadap AL.

"Saya pernah menawarkan jasa saya sama dia. ‘Untuk membuktikan bahwa omongan kamu benar, ayo, saya dampingi kamu, kita bikin laporan di Polda tentang orang tersebut’," ujar Sulaiman.

"(Tapi Ajudan Pribadi bilang) ‘oh jangan bang, jangan. Enggak enak aku bang, biar urusan aku saja bang, aku bereskan’. Nah, sampai sekarang, enggak pernah ada laporan polisi kalau dia ditipu," kata Sulaiman melanjutkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ajudan PribadiMuhammad Akbar Pera Baharudinpenipuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved