Berita Viral
PILU Bocah Penjual Kue Nangis Sesenggukan di Makam Ayah, Curhat Kerasnya Hidup, Ditinggal Ibu Pergi
Bocah penjual kue menangis di makam sang ayah, curhat kerasnya hidup, pilu ditinggal ibu pergi.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Jagat maya pada baru-baru ini dihebohkan dengan video seorang bocah SD sedang menangis di makam ayahnya.
Dalam video yang beredar, bocah SD itu tampak menggunakan baju biru sedang bersandar di tanah makam ayahnya sambil memegang batu nisan.
Di sampingnya terdapat tas dan juga keranjang jualannya.
Usut punya usut, bocah SD yang viral ini bernama Preliyan dan merupakan pedagang kue.
Videonya viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fadli_respek.
Baca juga: Niat Bantu Ibu Sakit untuk Belanja, Bocah 12 Tahun Tersesat Sejauh 122 Km, Polisi Antarkan Pulang
Setelah selesai berkeluh kesah di makam sang ayah, anak itu berdiri membawa keranjang jualannya.
Ia lalu berkeliling menjajakan dagangannya.
Sesekali bocah itu berhenti untuk membetulkan sepatunya yang sudah rusak.
Jempol kaki bocah itu sampai keluar karena sepatunya sudah rusak.
Walaupun sepatunya rusak, dengan semangat dan pantang menyerah bocah SD ini terus berjalan untuk berjuang.
Tak selang beberapa lama, bocah laki-laki itu duduk di pinggir jalan untuk istirahat.
Saat ditanya, bocah itu tampak menangis karena dagangannya belum laku.
Dari keterangan pengunggah, Preliyan ditinggal selamanya oleh sang ayah sekitar dua tahun lalu karena sakit Tumor Ginjal.
Ibunya pergi sejak lama dan tak kembali.
Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun lalu dan pergi bekerja.
"Namanya adalah Preliyan, Ayahnya meninggal -+2 tahun yang lalu karna sakit Tumor Ginjal, sementara ibunya pergi dan tak kembali.
Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun yang lalu dan pergi bekerja, pulangnya pun satu atau dua minggu sekali," tulis pengunggah.
Namun belum diketahui pasti lokasi pasti keberadaan bocah tersebut.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@dayat6753 "Kalo sedih mah sudah pasti,, tp klo dibully, itu awal menuju kesuksesan.. cuma sebagian anak² ato dewasa klo dibully pasti sakit hati.. bersabar lah"
@danang.siss "Pahitnya hidup akan membentukmu menjadi pribadi yg sabar, tabah, kuat, rendah hati, jujur, dan segudang akhlaq baik. Kelak menjadikanmu bahagia sejati di masa depanmu.
Sabar dan ikhlas ya lee... Salam takdzim dgn perjuanganmu."
@ikhlasulamaluddin "Sehat sehat preliyan, semoga jadi anak yg sukses yaaa, sedihh aslii apalagi liat sepatu nya jebolll."
@enshoult "Ya Allah hamba rela deh ambil balik aja tuh si dandy shane dkk, tp si preliyan ini diselesaikan cobaan dunianya dan dapat berkecukupan."
Baca juga: Menyesal Seumur Hidup Ayah Pukul Pantat Anak 20 Menit Sebagai Hukuman, Besoknya Bocah Itu Tewas
Kisah Lain, Bocah Buat Pembatas di Makam Ayah agar Tak Hanyut, Banjir Pujian
Meski hidup dalam keterbatasan, bocah ini bertekad mempercantik sekaligus melindungi makam ayahnya.
Bermodalkan tiga kilogram semen dan batu bata, dia membuat pembatas di makam ayahnya agar tidak hanyut.
Aksi anak tersebut membuat banyak orang terharu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Menyesal Seumur Hidup Ayah Pukul Pantat Anak 20 Menit Sebagai Hukuman, Besoknya Bocah Itu Tewas
Rasa sayang anak kepada ayahnya yang telah meninggal ini membuat netizen terharu.
Di tengah keterbatasan kemampuan finansial, bocah ini tetap ingin mempercantik makam sang ayah.
Semua ia lakukan bukan tanpa alasan.
Kisah ini datang dari bocah dari Malaysia bernama Mohamad Adiffiras (11).
Melansir mStar, bocah yang akrab disapa Firas ini ingin memuat pembatas (kepuk) untuk makam sang ayah, Mohd Isa Saad yang meninggal dunia tahun lalu.
Sang ibu, Siti Nurul Aini Khamis, menuturkan bahwa sang anak ingin membuat pembatas sendiri karena tidak mau makam sang ayah hanyut karena banjir atau hujan lebat.
"Saya punya tiga anak. Anak sulung saya perempuan, meninggal tiga hari setelah dilahirkan di tahun 2010. Jenazahnya dimakamkan di kampung ibu saya di Johor, sedangkan kami tinggal di Felda Kechau 1, Kuala Lipis, Pahang," kata Siti mengawali ceritanya.
"Kami pulang ke Johor satu tahun sekali. Makam kakak Firas tidak ada nisan dan kepuknya. Makamnya sempat hilang karena hanyut. Kami ingin buat kepuk, tapi tidak ada uang. Jadi setelah suami saya meninggal, Firas kukuh ingin buatkan kepuk untuk bapaknya," lanjut Siti.
Dikarenakan tak ingin makam sang ayah hanyut terbawa air seperti makam kakaknya, Firas minta kepada pamannya untuk membelikan kepuk dan batu nisan.
Sayang , sang paman hanya mampu membeli batu nisan.
"Ketika itu kuburan suami saya hampir hanyut karena hujan lebat. Firas menangis, dia takut kuburan ayahnya hilang. Oleh karena itu, ia bersikeras untuk membuat kepuk sendiri," kata ibu berusia 38 tahun ini.
Pada Februari ini, Firas mengangkut batu-bata sisa yang ada di rumahnya menuju makam menggunakan sepeda.
Batu-bata tersebut akan dipakainya untuk membuat kepuk makam sang ayah.
Firas menggunakan tanah merah di sekitar makam sang ayah untuk melekatkan batu-bata sebagai pengganti semen.
"Dia minta izin ke saya akan buat kepuk. Dia bawa batu-bata dari rumah menggunakan sepeda. Saat hujan turun, batu-bata itu jatuh. Dia menangis saat menatanya kembali," pilu Siti.
Baca juga: Muncul Mata Air di Dekat Makam Eril, Ridwan Kamil Bersyukur: Bisa untuk Air Minum Warga dan Irigasi
Tanah merah yang digunakan sebagai pengganti semen tersebut ternyata tidak bisa merekatkan batu-bata hingga membuat Firas menangis.
Sang ibu akhirnya membeli semen sebanyak 3 kilogram yang digunakan oleh Firas untuk membuat kepuk makam sang ayah.
"Akhirnya kepuk itu selesai dibuat. Firas langsung peluk batu nisannya. Dia bilang hanya ini yang mampu ia berikan untuk almarhum," tutur ibu tiga anak ini.
Hidup kekurangan, Siti diketahui tidak bekerja.
Dia pun mendapatkan bantuan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) untuk kebutuhan sehari-harinya dengan sang anak.
"Saya hanya ibu rumah tangga. Anak-anak lahir melalui caesar. Oleh karena itu, almarhum suami tidak mengizinkan saya bekerja. Si bungsu juga sering sesak napas hingga keluar masuk rumah sakit. Alhamdulillah, saya dapat bantuan zakat dan JKM," lanjut Siti.
Unggahan yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok bernama Akhmar Salehudin ini pun banjir komentar netizen.
Tak sedikit yang mendoakan Firas dan kagum akan kesungguhannya.
Tonton videonya di sini
(TribunJateng/Like)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJateng dengan judul: Viral! Kisah Pilu Adek Preliyan, Bocah Yatim Penjual Kue Menangis di Makam Ayahnya
Sumber: Tribun Jateng
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|