Breaking News:

Berita Viral

PILU Mario, Dikeluarkan Kampus Imbas Aniaya Anak Petinggi GP Ansor, Jabatan Ayah Dicopot Sri Mulyani

Mario Dandy Satriyo dikeluarkan dari kampus Universitas Prasetiya Mulya usai menganiaya anak pengurus GP Ansor, berinisial D.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Jabatan Rafael Alun Trisambodo dicopot Sri Mulyani, Mario Dandy Satrio dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya. 

Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan A.

Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan.

Sampai akhirnya Mario melepaskan pukulan mentah ke arah David.

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy akhirnya berbuntut panjang hingga sang ayah dicopot dari jabatannya.

Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, dan juga PNS yang memiliki kekayaan sebesar Rp 56 miliar, resmi dicopot dari jabatannya sebagai pejabat eselon III atau Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan II.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertanyakan sumber kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Adapun Rafael merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo (20), pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor, D (17), di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan, anggota Kemenkeu yang memiliki gaya hidup mewah telah menimbulkan sebuah persepsi negatif dan erosi kepercayaan dari seluruh masyarakat terhadap Kemenkeu dan Ditjen Pajak.

"Ini menimbulkan pertanyaan yang sangat serius, legitimate dari masyarakat mengenai dari mana sumber kemewahan itu diperoleh?" kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Ditjen Pajak yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (24/2/2023).

Untuk diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap D berbuntut panjang.

Pasalnya, gaya hidup dan kendaraan mewah yang sering kali ditunjukkan oleh pelaku di media sosialnya turut menyeret sang ayah.

Publik mempertanyakan jumlah harta kekayaan Rafael yang pada akhirnya terungkap, yakni senilai Rp 56,1 miliar.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa gaya hidup mewah yang ditunjukkan anggota Kemenkeu Maupun Ditjen Pajak jelas mengkhianati dan mencederai keseluruhan jajaran Kemenkeu.

Meski begitu, Sri Mulyani mengaku yakin sebagian besar jajarannya telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.

"Tindakan-tindakan yang mengkhianati dan mencederai reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada Kemenkeu dan Ditjen Pajak tidak dapat dibenarkan," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: Anak Pejabat Pajak Tersangka Penganiayaan Pamer Kemewahan, Sri Mulyani : Reputasi Jajaran Jadi Rusak

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Mario Dandy SatriyoRafael Alun TrisambodoSri MulyaniUniversitas Prasetiya MulyaGP Ansor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved