Tergiur Kerja di Luar Negeri dengan Gaji Tinggi, Gadis Ini Malah Dijual Rp 6 Juta, Begini Nasibnya

TRIBUNSTYLE.COM - Susahnya mencari pekerjaan kerap menjadi alasan seseorang pilih mengadu nasib ke luar negeri.

Selain itu, gaji yang ditawarkan pun cukup tinggi meskipun hanya menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) atau pun buruh.

Meski akan meninggalkan keluarga, namun masih saja banyak orang yang memilih untuk bekerja di luar negeri.

Baru-baru ini seorang wanita justru dijual Rp 6 juta usai diiming-imingi kerja di luar negeri.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: BAHAGIA TKI di Malaysia Dapat Hadiah Mobil Proton dari Bosnya: Dia adalah Seorang Pekerja Keras

Seorang wanita tergiur dengan gaji tinggi untuk bekerja di luar negeri.

Namun sayangnya, bukannya bekerja dan mendapatkan gaji tinggi, wanita ini justru dijual.

Menurut Perlindungan Hukum, Komite Rakyat distrik Ky Son (Nghe An) menyetujui keputusan untuk menuntut terdakwa terhadap Lo Van Duc (SN 1990), yang tinggal di komune Huu Lap, distrik Ky Son untuk menyelidiki kejahatan "Perdagangan manusia" berdasarkan Pasal 150 - KUHP.

Sebelumnya, Badan Keamanan Umum Distrik Ky Son menuntut kasus ini dan menuntut terdakwa terhadap Lo Van Duc atas tuduhan di atas.

Hasil penyelidikan menentukan: Pada tahun 2015, Lu Wende yang berbisnis di Tiongkok seharusnya mengenal seorang wanita bernama Tu.

Wanita ini bertanya kepada Lu Van Duc tentang menemukan seseorang untuk dibawa ke China untuk dijual akan menerima komisi 10-20 juta VND atau sekitar 6-12 juta rupiah. 

Pada tahun 2016, Duc pulang ke komune Huu Lap, distrik Ky Son dan berkenalan dengan Luong Thi U. (SN 1995), yang tinggal di komune Bao Nam, distrik Ky Son.

Mengetahui bahwa Ms. U. sedang mencari pekerjaan, Lo Van Duc memintanya untuk bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji tinggi dan pekerjaan yang santai, jadi Ms. U. dan suaminya setuju.

Seminggu kemudian, Duc mengatur agar Ms. U. pergi ke persimpangan Jembatan Styrofoam Kedua (di komune Huu Lap) dan kemudian naik bus bersama Ms. U. ke Mong Cai, provinsi Quang Ninh dan kemudian menyeberangi perbatasan ke China.

Duc dan Tu setuju untuk menjual Ms. U. kepada seorang pria Cina seharga 3 lakh yuan, yang dibagi Tu dengan Jerman 10 juta dong dalam uang publik, sisanya disimpan Tu.