Breaking News:

Berita Viral

'NGEYEL' Tolak Digusur, Rumah Ini Diapit Jalan Layang, Nasibnya Kini Memilukan

Viral, sebuah rumah di China berdiri di tengah jalan layang, kini nasib rumahnya memilukan, sebab tak punya tetangga dan udara yang bersih.

Daily Mail
Rumah China di tengah jalan raya. 

Rumah satu lantai itu seluas 40 meter persegi dan terletak tepat di tengah jalan layang yang terdiri dari empat lajur.

Pemilik rumah yang dikenal dengan nama belakang Liang mengatakan bahwa dia tidak mau pindah.

Hal itu dikarenakan rumah pengganti yang ditawarkan pemerintah lokasinya tidak ideal.

Ia menambahkan, dirinya santai saja dengan konsekuensi yang dihadapinya kini.

Dia serius untuk tidak memikirkan dengan anggapan orang lain.

"Anda pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa tenang, membebaskan, menyenangkan, dan nyaman," katanya dikutip dari Daily Mail.

Orang dalam mengatakan ke stasiun tv tadi, bahwa Nyonya Liang meminta empat apartemen dari pemerintah, tetapi dia hanya dijanjikan dua.

Baca juga: Penyewa 4 Bulan Tak Bayar, Pemilik Syok Ternyata Ditinggal Kabur, Kondisi Rumah Hancur Menjijikkan

Pemilik rumah tak mau digusur, akhirnya developer menyiasati proyek pembangunan jalan.
Pemilik rumah tak mau digusur, akhirnya developer menyiasati proyek pembangunan jalan. (Daily Mail)

Kemudian dalam wawancara lain yang direkam oleh Pear Video, Nyonya Liang mengklaim pemerintah menawarinya tempat tinggal pengganti di sebelah kamar mayat.

Oleh karena itu dia tak mau pindah.

Rumah yang berada di tengah jalan layang ini langsung viral di media sosial China, Weibo.

Foto-foto dan videonya banyak beredar di Weibo.

Pada Kamis (6/8/2020) pemerintah distrik Haizhu mengatakan bahwa para pejabat menetapkan lahan di Jalan Huandao untuk dihancurkan pada 2010.

Hal itu disebabkan lahan tersebut akan dibangun jalan layang Haizhuyong Bridge.

Baca juga: Setelah Vonis Terdakwa Dijatuhkan, Keluarga Brigadir J Minta Rumah Dinas Ferdy Sambo Jadi Museum

Rumah diapit dua jalan layang raksasa.
Rumah diapit dua jalan layang raksasa. (Daily Mail)

Menurut laporan dari Guangzhou Daily, Nyonya Liang adalah satu-satunya orang yang masih tinggal di sana.

Dulu, total ada 47 rumah tangga dan 7 perusahaan di area itu.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Tags:
Chinarumahjalan layangLiang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved