Update Gempa di Turki, WNI Asal Bali Ditemukan Meninggal, Tertimbun Reruntuhan Bersama Anak & Suami
Duta Besar Indonesia untuk Turki ungkap ada WNI asal Bali yang menjadi korban jiwa akibat gempa di Turki. Terkuak identitas dan proses pemulasarannya.
Editor: Febriana Nur Insani
Dalam video itu tampak seorang penyelamat di Jenderas bergegas mengamankan bayi itu dari reruntuhan bangunan dan alat berat di sekitarnya, dilansir Daily Mail.
Baca juga: Keluarga Suami Hilang saat Gempa Turki, YouTuber Isti ve Musab Khawatir: Tak Bisa Dihubungi
Bahkan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tali pusar yang masih tersambung dengan ibunya.
Tragisnya, sang ibu ditemukan meninggal sesaat setelah melahirkan di bawah puing-puing bangunan.
Pria lain kemudian mengejar ke penyelamat bayi dengan selimut hijau yang lusuh agar bayi tersebut tetap hidup dan hangat di suhu di bawah nol derajat saat itu.
Sementara, kerumunan lain tampak heran saat menyaksikan keajaiban dan tragedi yang terungkap saat proses evakuasi.
Bayi itu adalah satu-satunya yang selamat dari anggota keluarga terdekatnya.
Media lokal memberitakan, ibu hamil tersebut adalah pengungsi dari wilayah Deir Ezzor timur Suriah, yang menjadi daerah konflik peperangan.
Lebih lanjut, bayi itu dibawa untuk mendapatkan perawatan di kota terdekat Afrin, sementara anggota keluarga lainnya, ayahnya bernama Abdullah, ibunya bernama Afraa, empat saudara kandung dan satu orang bibi disemayamkan di rumah kerabat dan dimakamkan pada Selasa (7/2/2023).

Suwadi, kerabat bayi itu meratapi kepergian Abdullah dan Afraa.
"Kami mengungsi dari (kota timur yang dikuasai pemerintah) Deir Ezzor. Abdullah adalah sepupu saya dan saya menikah dengan saudara perempuannya," kata Suwadi, dikutip Tribunnews dari Daily Mail, Rabu (8/2/2023).
Rumah keluarga itu adalah salah satu dari sekitar 50 rumah di Jindayris yang rata dengan tanah akibat gempa, laporan dari seorang koresponden AFP.
Hani Maarouf, dokter anak yang merawat bayi itu mengungkapkan kondisinya.
Bayi itu dirawat dalam inkubator rumah sakit di Afrin.

Baca juga: Gempa Bumi & Susulan Landa Turki & Suriah, WHO: Total Korban Bisa Capai Puluhan Ribu Jiwa
Tubuhnya penuh luka dengan perban melilit di tangan kiri dan selang infus yang terpasang.
Dahi dan jari-jarinya masih membiru karena kedinginan.
Sumber: Tribunnews.com
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|
5 Fakta Penjarahan Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Massa Bergerak Pakai Aba-aba hingga Ada Drone |
![]() |
---|
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|
5 Tokoh Hadiri Pemakaman Ojol Dilindas Mobil Brimob, Pengusaha Janjikan Beasiswa Adik Affan |
![]() |
---|