Jadi Wisudawan Inspiratif, Tiko Pilih Lanjut Program Kejar Paket C, Tolak Pelatihan Kerja, Mengapa?

Tak tanggung-tanggung, pemerintah kota Jakarta Timur juga mendukung hingga memfasilitasi secara gratis untuk Tiko agar bisa melanjutkan paket C.

Anwar tidak menyayangkan keputusan yang diambil Tiko.

Ia justru mendukung penuh apapun keputusan yang diambil Tiko.

Baca juga: Kondisi Ibu Eny Tinggali Rumah Mewah Tanpa Listrik-Air, Dibawa ke RSJ, Berubah? Tiko: Lebih Sering

Tak ada yang salah jika Tiko lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Anwar berharap pendidikan dikenyam dapat membuat masa depan Tiko lebih baik.

"Memang lanjut (paket C), biaya gratis. Untuk ibunya yang sebelumnya dirawat di RSKD Duren Sawit sekarang sudah pulang, sudah sehat," tutur Anwar.

Seperti diketahui, Tiko sempat putus sekolah pada kelas 1 SMP lantaran memilih untuk merawat ibunya di rumah tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun.

Anak semata wayang dari Eny Sukaesi (58) itu termasuk 200 peserta yang lulus dalam wisuda PKBM kolaborasi Pemkot Jakarta Timur dan Narakreatif.

"Setelah sekian lama saya mengikuti sekolah PKBM Narakreatif. Alhamdulillah sekarang saya mendapatkan ijazah dan wisuda, dibantu Pak Wali dan Narakretif juga,” kata Tiko, yang dikutip dari TribunJakarta.com pada Selasa (31/1/2023).

Tiko berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses program kejar Paket B diikutinya.

Hingga pada akhirnya Tiko bisa lulus dari PKBM Narakreatif dengan nilai memuaskan.

Baca juga: BERUBAH! Intip Rumah Tiko dan Ibu Eny setelah Dibersihkan, Kini Bebas Sampah, Masih Tampak Megah

Tiko pun terpilih sebagai lulusan inspiratif.

“Untuk nilai alhamdulillah bagus,” ujar Tiko.

Tiko juga menyatakan hendak meneruskan PKBM untuk meraih ijazah paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dia berharap dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Tak sedikit pihak yang berusaha untuk memfasilitasi keinginan Tiko tersebut.

Meski demikian, kini Tiko tengah fokus untuk mendapatkan ijazah SMA-nya.

Kisah Tiko yang merawat Ibu Eny sempat menjadi sorotan di media sosial.