Breaking News:

Berita Viral

Dipaksa Menikah oleh Orangtua, Pengantin Wanita Menangis di Pelaminan: Aku Tidak Mencintainya

Yan menangis di pernikahannya karena tidak mencintai calon suaminya, dia menikah hanya untuk memuaskan orang tuanya.

SCMP
Pengantin wanita di China menangis karena dipaksa menikah dan tak cinta calon suaminya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang pengantin wanita berusia 20 tahun di China ini menjadi viral di media.

Dia menangis di pernikahannya, mengakui bahwa dia tidak cinta dengan pengantin pria.

Wanita itu mengaku jika dia menikah hanya untuk memuaskan orangtuanya.

Baca juga: Pengantin Pria Ingkar Janji Soal Kue, Pengantin Wanita Pergi dari Resepsi, Besoknya Minta Cerai

Dikutip dari SCMP, pengantin wanita bermarga Ya, dari provinsi Guizhou di China barat daya, mengatakan dalam sebuah posting bahwa dia tidak menginginkan kehidupan rumah tangga setelah dia menikah dengan seorang pria yang dia temui pada kencan buta.

Dalam video pernikahannya yang dilampirkan pada postingan, Yan mengenakan gaun putih dan tidak tersenyum sebelum memalingkan muka dari kamera dan menangis.

Yan mengatakan dia tidak ingin menikah tetapi merasa dia harus memenuhi harapan orang tuanya dan norma budaya sesegera mungkin.

“Orangtua saya semakin tua, begitu juga saya,” kata Yan.

"Kerabat saya mendorong saya, dan tetangga menggosipkan saya."

Pengantin wanita di China menangis karena dipaksa menikah dan tak cinta calon suaminya.
Pengantin wanita di China menangis karena dipaksa menikah dan tak cinta calon suaminya. (SCMP)

Dia berkata bahwa dia mulai mencari seorang suami untuk mengakhiri tekanan dan, setelah bertemu dengan seorang pria pada kencan buta, memutuskan untuk menikah dengannya meskipun merasa acuh tak acuh terhadapnya.

“Pernikahan ini adalah untuk membuat orang tua saya merasa lega. Saya merasa bahwa saya tidak memiliki masa depan untuk diri saya sendiri,” kata Yan.

Kisah Yan menjadi trending online secara luas di China, dengan lebih dari 11.000 komentar di Douyin.

Beberapa warganet mengatakan dia tidak akan bahagia dalam pernikahannya, sementara yang lain berharap dia akan bahagia.

“Perkawinan paksa itu menyakitkan.”

“Saya lebih suka mengasihani orang lain daripada diri saya sendiri. Hidup ini singkat. Mengapa dia mengorbankan dirinya untuk membuat orang lain bahagia?”

"Dia terlihat sangat sedih, tetapi apakah dia akan menyakiti suaminya jika dia tidak bisa mencintainya?"

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viralChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved