Breaking News:

Berita Viral

Penculik Malika Anggap Anak Sendiri, Nekat Sembunyikan dalam Gerobak, Dulunya Residivis Pencabulan

Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika (6), menganggap anak yang ia culik adalah anaknya sendiri.

Tribunbogor.com / kolase
Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika (6) residivis pencabulan, mengaku korban sudah dianggap anak sendiri. 

TRIBUNSTYLE.COM - Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika (6), akhirnya memberikan pengakuan terkait kejahatan yang ia lakukan.

Iwan Sumarno ditangkap polisi di kawasan Ciledug, Tangerang pada Senin (2/2/2023) malam.

Iwan Sumrno alias Jacky alias Herman alias Yudi ternyata berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Jacky ditangkap ketika sedang menarik gerobak sambil mengumpulkan barang bekas.

Baca juga: Akhir Kisah Penculikan Malika, Ditemukan saat Diajak Mulung Oleh Pelaku, Kini Kembali ke Pelukan Ibu

Pelaku menyembunyikan Malika di dalam gerobak yang ditutup menggunakan karung putih.

Malika sempat menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Dalam pengakuannya, Jacky mengatakan bahwa dirinya tak berniat menculik Malika.

Ia berdalih teringat pada anaknya hingga akhirnya membawa Malika.

"Saya ingat anak. Jadi, dia itu saya anggap anak saya sendiri, Pak. Begitu ceritanya," ujar Jacky saat diinterogasi di lokasi penangkapan, dilansir dari Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Namun, tak banyak informasi yang didapatkan dari Jacky. Saat ditanya lebih lanjut, ia hanya melontarkan kalimat yang mengambang.

"Tujuan saya bukan menculik. Saya hanya disuruh Mas Heri untuk mengambil aluminium. Saya baru kenal di jalan," kata Jacky.

Pelaku sendiri merupakan pemulung atau dikenal dengan manusia gerobak.

Iwan Sumarno penculik malika bocah 6 tahun ditangkap saat mulung bersama korban.
Iwan Sumarno penculik malika bocah 6 tahun ditangkap saat mulung bersama korban. (Kolase Tribun Style/TribunJakarta)

Adapun pelaku beserta Malika ditemukan di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang.

Setelah ditemukan, Malika dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologinya.

Selain itu, Malika juga dipertemukan dengan orangtuanya.

Penculikan mencuat ke publik setelah beredarnya video viral dari rekaman kamera CCTV yang menarasikan seorang bocah berusia enam tahun diduga diculik.

Dalam video itu tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban.

Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke bajaj.

Terduga pelaku memiliki nama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi disebut berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2014.

Baca juga: Sebulan Menghilang, Malika Bocah 6 Tahun yang Diculik Pemulung Kini Ditemukan, Orangtua Sujud Syukur

Malika Berpelukan dengan Orangtua

Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika (6) residivis pencabulan
Iwan Sumarno, pelaku penculikan Malika (6) residivis pencabulan, mengaku korban sudah dianggap anak sendiri.

Momen haru sempat terekam saat Malika dipertemukan kembali dengan orangtuanya di rumah sakit. Tangis Malika dan orangtua pecah saat mereka saling berpelukan.

Malika dan kedua orangtuanya tak hentinya berpelukan setelah 26 hari terpisah.

Ayah Malika pun tampak beberapa kali mencium wajah gadis kecilnya itu.

Sementara sang ibu, terus mengelus rambut anaknya itu yang berada dalam rangkulannya.

Tak berselang lama, petugas kepolisian meminta Malika untuk menjalankan serangkaian pemeriksaan fisik dan psikisnya.

Terlihat dua petugas dengan sigap memeriksa kondisi Malika.

"Sekali lagi, saya atas nama ibu dari Malika mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya menemukan anak saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya hanya bisa mengatakan beribu-ribu terima kasih," ucap Oni seraya mencium anaknya, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (3/1/2022).

Akhir Kisah Penculikan Malika, Ditemukan saat Diajak Mulung Oleh Pelaku, Kini Kembali ke Pelukan Ibu

Setelah hampir satu bulan diculik atau lebih tepatnya selama 26 hari, Malika Anastasya, bocah 6 tahun akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Malika yang diculik sejak 7 Desember lalu di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat itu ditemukan di kawasan Ciledug, Tangerang pada Senin (2/1/2023) kemarin.

Malika ditemukan dalam kondisi sehat

Malika ditemukan bersama penculiknya yang sedang membawa gerobak untuk memulung.

Baca juga: PILU Seorang Ibu Putrinya Diculik Pemulung, 14 Hari Belum Ketemu, Cari Jalan Kaki hingga Jam 2 Pagi

Pencarian terhadap Malika sudah dilakukan oleh aparat kepolisian dengan menelusuri jejak pelaku.

Sempat mengalami kesulitan mendeteksi keberadaan pelaku, polisi akhirnya menemukan korban dan pelaku di Ciledug, Tangerang.

Sementara itu orang tua Malika, yakni Tunggal dan Oni, tak kuasa menahan tangis bahagia saat dipertemukan dengan Malika oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023) di Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Iksan Apriansyah, Tunggal dan Oni tak tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepaada petugas kepolisian sambil memeluk Malika.

Hampir sebulan anak perempuan berusia enam tahun itu dilaporkan hilang oleh orang tuanya di daerah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Malika dibawa oleh terduga pelaku penculikan pada 7 Desember 2022 dan telah dilaporkan kepada pihak kepolisian sejak 9 Desember 2022 lalu.

Kini, Malika perlu menjalani sejumlah tes kesehatan untuk mengetahui dampak fisik dan psikologis dari peristiwa penculikan tersebut.

Sementara itu, Polres Jakarta Pusat telah menangkap pelaku penculikan malika di kawasan Cipadu Ciledug, Tangerang Selatan, pada Senin malam.

"Sudah (ditangkap), baru saja kita amankan di Ciledug," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Gunarto saat dihubungi wartawan, dikutip dari Tribunnews, Senin (2/1/2023).

Malika, bocah 6 tahun yang diculik pemulung akhirnya ditemukan.
Malika, bocah 6 tahun yang diculik pemulung akhirnya ditemukan. (Kolase Tribun Style/Kompas TV)

Polisi pun mengungkap, pelaku penculikan Malika itu bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Dia ditangkap petugas kepolisian saat sedang memulung di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan, Senin malam.

"Kami tangkap tadi di pinggir jalan. Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," ujar Gunarto.

Kini, pelaku telah dibawa petugas kepolisian ke Polres Jakarta Pusat.

"Pelaku diamankan ke Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin, Senin.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat juga telah menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO) atas nama Iwan Sumarno sebagai terduga penculikan Malika.

"Dan kemarin, kami telah mengeluarkan surat daftar pencarian orang atau DPO mengingat tim kami di lapangan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku penculikan," kata Komarudin, Minggu (1/1/2023).

Komarudin juga mengungkapkan identitas Iwan Sumarno yang merupakan residivis kasus pencabulan anak dan pernah dipenjara selama tujuh tahun.

"Pada tahun 2014, Iwan Sumarno alias Jeki tersangkut permasalahan hukum di Pengadilan Jakarta Utara, di mana yang bersangkutan dipidana dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan vonis 7 tahun penjara," kata Komarudin.

Baca juga: Sebulan Menghilang, Malika Bocah 6 Tahun yang Diculik Pemulung Kini Ditemukan, Orangtua Sujud Syukur

Seperti diketahui Malika Anastasya diculik seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.

Ibu korban, Oni, bercerita bahwa anak sulungnya atau kakak dari Malika pada saat kejadian tengah berjaga di warung kecil mereka.

Kemudian, pelaku yang sebenarnya tidak asing bagi keluarga korban datang dari arah Kemayoran dan mampir ke warung mereka untuk membeli teh.

"Dia datang kemari, nanya sama anak saya yang gede, ‘Ada teh manis enggak?’, ‘Enggak ada, adanya kopi," ungkap Oni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (17/12/2022).

Selain itu, pelaku juga menanyakan apakah tersedia nasi, tetapi anak sulung Oni mengatakan kepada pelaku di warungnya tidak memiliki nasi.

Kemudian, si pelaku menyuruh kakak Malika untuk membeli beras dan memasaknya, sementara dirinya membeli ayam goreng.

“Anak saya beli (beras) ke seberang, terus disuruh masak.

Dia ngomong, ‘Mau beli ayam chicken, kita makan bareng-bareng di sini’," kata Oni.

Saat hendak membeli ayam goreng tepung yang tak jauh dari warung milik keluarga korban, pelaku mengajak Malika untuk ikut.

"Sambil bilang ayam chicken, dia (pelaku) nyolek anak saya yang kecil, ‘Dek mau ikut enggak?’ gitu,” ungkap Oni.

Pada saat pelaku mengajak korban untuk membeli ayam, kakak Malika yang merupakan anak sulung Oni memberitahu hal tersebut kepada sang ayah.

"Suami saya bilang, ‘Paling beli ayam chicken, nanti juga pulang. Kan biasanya seperti itu,’” tutur Oni menirukan apa yang dikatakan suaminya.

Namun, hingga sore tiba, Malika belum juga pulang.

Karena khawatir, Oni meminta suaminya untuk mencari anak perempuan mereka, tetapi usahanya sia-sia.

Baca juga: Niat Labrak Perselingkuhan, Wanita Ini Malah Diculik Suami dan Pelakor: Tolong Hentikan Mobilnya!

Orangtua cari Malika

Oni pun tak kunjung diam, kecemasannya akan anak perempuannya yang hilang itu membuat kakinya tergerak.

Oni dengan adiknya berusaha mencari Malika dengan menelusuri jalanan.

Dari Gunung Sahari, Oni mencari ke wilayah Kedoya hingga ke Cipayung dan Depok.

"Dari Depok berjalan kaki lagi ke daerah Gadjah Mada dan Kota baru balik ke Gunung Sahari," katanya.

Bahkan, sepanjang perjalanan, iapun menanyakan ke sejumlah pemulung soal pelaku yang bernama Yudi itu hingga ke kolong jembatan.

Tetapi, usahanya itu tidak membuahkan hasil.

"Itu saya berangkat jalan kaki bareng adik saya dari jam 8 pagi dari Gunung Sahari. Pulang sampai sini lagi jam dua pagi," tambahnya.

Oni tak nafsu makan dan tak bisa tidur nyenyak

Karena usahanya yang tak membuahkan hasil, Oni pun sangat kepikiran soal buah hatinya yang tak kunjung ketemu itu.

Bahkan, Oni tidak bisa tidur nyenyak hingga tak nafsu makan.

Hal tersebut sangat berpengarung ke kehidupan Oni.

"Saya enggak bisa tidur, makan juga enggak," katanya sambil menahan tangis kepada TribunJakarta.com pada Senin (19/12/2022).

Bahkan, setiap beberapa aktu, Oni selalu terbayang wajah dari Malika.

Sosok Pemulung Misterius yang Culik Gadis Kecil, Ibunda Nangis Malika Sudah 14 Hari Hilang
Mengungkap Sosok Pemulung Misterius yang Culik Gadis Keci, Ibunda Nangis Malika Sudah 14 Hari Hilang (Kolase Tribun Bogor/Tribun jakarta)

"Saya kalau mau makan enggak nafsu karena tiba-tiba kepikiran mukanya. Dia tidur enggak, dingin enggak, perutnya kenyang apa enggak, sehat enggak. Itu yang selalu saya pikirkan," ujarnya.

Baca juga: KISAH Bocah 9 Tahun yang Diculik di Ruang Bawah Tanah, Selamat Meski 17 Hari Tidak Makan, Kok Bisa?

Terbayang Malika

Rada cemasnya itu membuat Oni selalu berharap agar anak perempuannya cepat kembali ke rumah.

"Pulang neng.. buru-buru pulang neng.. Ibu kangen. Siapapun yang menemukannya tolong pulangkan lagi kepada saya. Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih," katanya dengan nada bergetar.

Kehilangannya itu membuat Oni mengenang masa-masa bersama Malika.

"Itu darah daging saya, saya yang ngelahirin dari perjuangan saya. Astagfirullah," kata Oni sambil menangis.

Sejak menghilang hingga kini, terhitung 14 hari Malika di culik oleh pemulung.

Bahkan, di media sosial Oni membagikan foto-foto Malika.

Dengan banyaknya yang membantu dan memperhatikan kejadian ini, Oni pun menyampaikan rasa terimakasihnya. 

"Semua yang membantu saya, yang mencari anak saya, saya ucapkan beribu-ribu terimakasih. Semoga cepet ketemu dan anak saya pulang," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (19/12/2022).

Selain itu, Oni juga mencantumkan nomor telepon di poster pemberitahuan kehilangan anaknya itu.

Nomornya di 0858 1026 1425.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Jacky Penculik Malika, Anggap Anak hingga Sembunyikan di Dalam Gerobak Selama 26 Hari dan Kompas TV dengan judul: Rindu Hampir Sebulan Anaknya Diculik, Orang Tua Peluk Malika Sambil Menangis Bahagia

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
MalikapencabulanIwan Sumarno
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved