Breaking News:

Pengakuan Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J Disinggung, Psikolog Forensik Ragukan Keterangan

Pengakuan terbaru Putri Candrawathi di persidangan kasus Brigadir J, simak analisa dari psikolog forensik.

Editor: Dhimas Yanuar
Grid.id
Pengakuan terbaru Putri Candrawathi di persidangan kasus Brigadir J. 

Ringkasnya, singkat sekali jeda waktu sejak momen PC diperkosa sampai kemudian PC mau bertemu lagi dengan pelaku perkosaan tersebut. Masuk akalkah?

Satu lagi: Dalam pertemuan empat mata antara PC dan Y selama sekitar 15 menit di kamar PC, apa yang mereka obrolkan?

Apakah itu obrolan yang setara? Kemungkinannya, itu merupakan obrolan di mana satu pihak mengendalikan pihak lain.

Dalam obrolan yang diwarnai relasi kuasa semacam itu, didiktekanlah skenario untuk menutup-nutupi apa yang telah terjadi.

Skenario itu yang terwakili oleh perkataan Y saat ia dipanggil FS, "Kenapa, Pak? Ada apa, Pak?"

Pada sisi lain, memahami bahwa kadung ada kegegeran di rumah Magelang, PC berpikir ulang.

Klaim tidak terjadi apa-apa, tidak akan dipercayai oleh siapa pun.

Apalagi jika ART dan ajudan sendiri yang mengabarkan ke FS ihwal kegemparan yang mencurigakan di Magelang itu, bakal murka FS.

Pada titik itulah boleh jadi PC berpikir tentang menyelamatkan dirinya sendiri.

Strategi yang ia lakukan adalah relabelling, sehingga terjadilah tuduhan atau narasi palsu (false accusation) tentang apa yang Y lakukan.

Tragisnya, relabelling itu lantas ditelan bulat-bulat oleh FS. Pengalaman investigasinya selaku anggota Polri tak berfungsi.

Relasi kuasa akhirnya makan korban: Y kehilangan nyawa.

Sekali lagi, sampai sekarang saya masih sangsi betul akan adanya perkosaan di Magelang.

Tapi karena narasi tentang kejahatan seksual itu terus saja dipaksakan harus ada, maka saya justru berpendapat Y bukanlah pelaku dalam narasi perkosaan itu.

Majelis Hakim akan ungkap semua dan memutus dengan seadil-adilnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ferdy SamboPutri CandrawathiBharada EBrigadir J
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved