Sejarah Hari Ini, Mengenang Munir Said Thalib yang Lahir 8 Desember, Kematiannya Masih Jadi Misteri
Hari ini dalam sejarah, mengenang hari lahir Munir Said Thalib, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang kematiannya tragis.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Hal itu membuatnya sering mendapat ancaman dari berbagai pihak.

Munir tewas akibat diracun di pesawat saat dirinya berangkat ke Amsterdam, Belanda, untuk melanjutkan pendidikan.
Ia dinyatakan meninggal empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania pada 7 September 2004.
Kematian Munir dan sosok pelakunya menyimpan misteri hingga belasan tahun.
Meski beberapa nama telah diproses hukum, banyak pihak yang menilai tak ada kesungguhan dalam penyelesaian kasus.
Pollycarpus Budihari Priyanto, salah satu pilot, menjadi terdakwa dan terpidana dalam kasus Munir.
Namun, ia bebas murni pada 29 Agustus 2018, setelah memperoleh bebas bersyarat pada 2014.
Pada 17 Oktober 2020, Pollycarpus meninggal akibat terpapar Covid-19.
Hingga kini, jasa Munir sebagai aktivis HAM masih dikenang dan keadilan tentang pembunuhannya masih terus diperjuangkan.
Baca juga: Hacker Bjorka Bocorkan Data Jokowi, BIN, Menkominfo Johnny G Plate, hingga Dalang Kasus Munir

Sosok Munir di Mata Gus Dur
Munir meninggal dunia tepat pada tanggal Gus Dur merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 tahun.
Beberapa bulan sebelumnya, rupanya mereka sempat bertemu dalam satu forum.
Melansir laman Gusdur.net, Munir sempat berada dalam satu forum bersama Gus Dur pada 27 April 2004.
Gus Dur pernah memberi komentar soal sosok Munir Said Thalib.
Menurutnya, sosok aktivis HAM itu sangat tulus dalam menolong orang.
“Terus terang, di antara para pejuang HAM, dia yang paling terkemuka.
Dia tidak tergoda kemewahan hidup dan sebagainya.
Yang dia lakukan hanya menolong orang,” ungkap Gus Dur, dikutip dari Gusdur.net.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)