'Saya Tersiksa' Tangis Bharada E saat Telepon Ibu, Akhirnya Bertekad Bicara Jujur: Mereka Enak-enak
Ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang beber curhatan putranya. Terkuak alasan kuat yang membuat Bharada E memilih berkata jujur.
Editor: Febriana Nur Insani
Bharada E mengaku menambak tiga hingga empat kali.
Namun, dia tidak ingat diarahkan kemana saja tembakan itu.
Setelah itu, Brigadir J jatuh dan suaranya mengerang.
Brigadir J Jatuh langsung disamping tangga.
Melihat Brigadir J jatuh, Ferdy Smabo langsung maju ke depan dan mengokang senjatanya.
Setelah itu dia tembakkan ke Brigadir J.
"Saya tidak ingat berapa kali tembak. Ke arah bawah. Korban sudah jatuh tengkurap," kata Bharada E.
"Saat FS menembak, apa yang dilakukan Ricky dan Kuat?," tanya hakim.
Bharada E mengaku tidak tahu karena posisi Ricky dan Kuat ada di belakangnya.
Sementara Putri Candrawathi, dia melihat terakhir di kamarnya.
Di kesaksiannya, Bharada E juga mengaku kelaparan sebelum insiden itu.
Namun, niatnya untuk makan dilupakan karena dia kalut setelah menerima perintah menembak dari Ferdy Sambo.
Dia lalu memilih masuk ke toilet untuk berdoa.
"Saya masuk ke toilet, saya berdoa: Tuhan, kalau bisa Tuhan, ubahkan pikirannya pak Sambo, biar gak jadi,"
Saya takut, saya mau cerita ke siapa lagi," ungkap Bharada E.
(Surya.co.id/Putra Dewangga)
Diolah dari artikel Surya.co.id dengan judul Awal Kejujuran Bharada E Bongkar Skenario Ferdy Sambo: Saya Tersiksa, Mereka yang Terlibat Enak-enak
Baca artikel lainnya terkait Bharada E di sini>>