'Saya Tersiksa' Tangis Bharada E saat Telepon Ibu, Akhirnya Bertekad Bicara Jujur: Mereka Enak-enak
Ibu Bharada E, Rynecke Alma Pudihang beber curhatan putranya. Terkuak alasan kuat yang membuat Bharada E memilih berkata jujur.
Editor: Febriana Nur Insani
"Saya ke samping di meja," katanya.
Tak lama setelah itu, Brigadir J masuk ke dalam rumah diikuti Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal.
Saat itu lah, Ferdy Sambo langsung melihat dan memegang leher Brigadir J sambil menyeretnya.
"Pak FS lihat ke belakang. Sini kamu, langsung pegang lehernya," ujarnya.
Setelah itu Brigadir J langsung diminta Ferdy Sambo berlutut.
"Berlutut kau! di dorong ke depan, berlutut. We, kau lutut," seru Bharada E menirukan ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J.
Setelah itu Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
"We, kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak," seru Ferdy Sambo ditirukan Bharada E.
Setelah itu, Bharada E langsung menembak dalam jarak sekitar 2 meter.
"Abis saya tembak, saya keluarkan,
"Saya sempat tutup mata pada tembakan pertama," katanya.
Bharada E juga menceritakan reaksi Brigadir J saat ditarik Ferdy Sambo.
"Pada saat didorong, korban cuma bilang. Eh pak, kenapa pak, ada apa pak, tangannya di depan," terang Bharada E.

Baca juga: Mereka Harmonis Bantah Ferdy Sambo dan Putri Pisah Rumah, Pengacara Kecam Bharada E : Dia Ngarang
Saat itu, Brigadir J berjongkok agak turun sambil bergerak mundur dengan kedua tangan ke depan.
"Saya langsung tembak," ucap Bharada E dengan suara bergetar menahan tangis.