Breaking News:

Gempa Cianjur

Update Gempa Cianjur, Total 272 Meinggal, 107 Belum Teridentifikasi, Waspadai Tanah Longsor & Banjir

Update terbaru gempa Cianjur 25 November 2022, total 272 meninggal, 107 jenazah belum teridentifikasi.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah korban gempa di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (22/11/2022). 

Dwikorita mengatakan adanya kemungkinan lereng-lereng di Cianjur rapuh setelah terjadinya gempa pada Senin (21/11/2022) lalu tersebut.

Ia menambahkan kemungkinan itu diperparah dengan tingginya intensitas hujan di Cianjur.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng.

"Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin," ujarnya.

Dwikorita menambahkan banyaknya korban jiwa yang jatuh akibat gempa ini lantaran bangunan yang tidak mampu menahan guncangan gempa.

Dirinya meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Karena dikhawatirkan tidak kuat menopang dan ambruk jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.

"Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak.

"Apalagi hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 kali gempa susulan, dengan tinggi getaran terbesar mencapai 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," ujarnya.

Dwikorita juga meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan tidak serta-merta mempercayai informasi ataupun berita yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal-kanal komunikasi resmi BMKG," tuturnya.

Sejak kejadian kemarin, imbuhnya, Tim BMKG terjun ke lokasi bencana bersama BPBD Kota Cianjur untuk melakukan sosialisasi dan menenangkan warga masyarakat yang terdampak.

"Tim Survei BMKG pun lanjutnya terus melakukan perekaman gempa-gempa susulan dan tingkat kerusakan, untuk menghasilkan peta makrozonasi dan mikrozonasi yang diperlukan untuk mendukung proses rekonstruksi dan penyempurnaan tata ruang," pungkasnya.

(*)

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Gempa Cianjur: 272 Meninggal Dunia, 39 Orang Masih Hilang

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
BNPBgempaCianjurJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved