Gempa Cianjur
Sedihnya Ayah di Cianjur, Ibu dan Anaknya Belum Ditemukan, Bongkar Reruntuhan Pakai Alat Seadanya
Seorang ayah di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, menggunakan alat seadanya untuk membongkar reruntuhan demi mencari ibu dan anaknya.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyisakan duka mendalam.
Selain banyaknya korban meninggal dunia, banyak juga kisah mengharukan korban Gempa Cianjur tersajikan selama proses evakuasi.
Kali ini kisah pilu datang dari seorang ayah di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur.
Dia mencari keberadaan anak dan ibunya menggunakan alat seadanya untuk membongkar reruntuhan rumah demi mencari orang tersayangnya yang menjadi korban gempa Cianjur.
Baca juga: NASIB Ibu Hamil Korban Gempa Cianjur, Tertimbun saat Jajan di Warung, Terdengar Suara Minta Tolong
Sebagaimana diberitakan sebelumnya gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) lalu.
Gempa tersebut menimbulkan kerusakan parah dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, setidaknya terdapat 268 korban jiwa dan lebih dari 22 ribu rumah rusak.
Hingga kini evakuasi masih dilakukan untuk mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Salah satunya dilakukan oleh seorang pria di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur yang masih mencari keberadaan anak dan ibunya.
Berdasarkan video yang diterima Tribunjabar.id (grup TribunStyle.com) dari relawan, pria tersebut mencari kedua korban menggunakan peralatan seadanya.
Ia hanya menggunakan ember untuk mengangkut reruntuhan bangunan.
Pria tersebut mengatakan bahwa sebelumnya sang istri juga terjebak di dalam reruntuhan tersebut, namun sudah ditemukan.
"Ibu sama anak saya yang belum," kata pria itu.
Beberapa warga di sekitar juga turut membantu sang ayah dalam mencari keberadaan anaknya.
Rekan pria tersebut kemudian meminta bantuan kepada tim penyelamat untuk membantu proses evakuasi.