Beita VIral
Rawat Kakek Mendiang Suami, Wanita Ini Malah Pamer Tidur Bareng Seranjang: Apa Tidak Malu?
Sepeninggal sang suami, wanita ini tetap berbakti kepada keluarga suaminya, bahkan merawat kakek suaminya yang sakit.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Bahkan setelah suaminya meninggal, Yu masih memperlakukan keluarga suaminya dengan sangat baik dan dekat dengan mereka, serta menganggap mereka sebagai saudara sedarah.
Melihat kakek suaminya sakit, Yu juga menyisihkan waktu dan tenaga untuk merawatnya.
Sepeninggal suami Yu yang juga cucunya, kakek berusia 80 tahun ini mengalami penurunan berat badan yang parah, kesehatannya menurun, semangatnya tidak baik, dan ia sering duduk sendirian di ayunan serta menangis tanpa suara.
Jelas, kematian cucunya itu memberikan pukulan berat baginya, menyebabkan dia sakit, baik secara fisik maupun mental.

Menyadari hal itu, Yu sangat bersimpati dan berjanji pada dirinya sendiri untuk merawat kakek mendiang suaminya dengan baik.
"Baru-baru ini, kakek mertua saya sakit dan harus dirawat di rumah sakit untuk operasi kecil," ujar Yu.
Yu tidak ragu pergi ke rumah sakit untuk merawatnya. Setelah itu, Yu juga memposting di media sosial beberapa foto dan klip kakek suaminya seolah ingin menunjukkan tentang hubungan baik dalam keluarganya.
Dalam gambar dan klip tersebut, Yu tidak hanya dengan setia menjaga kesehatan kakek suaminya, tetapi juga memotivasinya agar cepat sembuh dengan berbagai cara, seperti bercerita lucu atau berfoto bersama, dan membuat si kakek lebih bahagia.
Namun, gambar dan klip yang diposting Yu malah mendapat opini beragam dari komunitas online.
Beberapa orang memuji perbuatan baik Yu dalam hidup, mengatakan bahwa dia adalah orang yang mengerti, hidup dengan baik dan hangat, tahu bagaimana nenjaga dan merawat orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: HEBOH! Kakek 78 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Akui Sama-sama Cinta, Usia Terpaut 60 Tahun
Sebaliknya, yang lain justru mengkritik Yu karena fotonya berbagi tempat tidur dengan kakek suaminya.
Mereka menganggap hal ini tidak dianjurkan, menyesatkan dan tidak sesuai dengan kebiasaan dan tradisi yang baik.
"Bukankah itu bukan kakek kandungmu, apakah kamu tidak malu berbagi tempat tidur?"
"Tidak peduli seberapa dekat dia, berbagi tempat tidur telah melewati batas.
Saya tidak berpikir dia harus melakukan itu, karena untuk menghindari orang lain berpikir salah tentang hubungannya."