Rusuh Arema vs Persebaya
PILU Presiden Arema FC, Juragan 99, Siap Bantu Pembiayaan Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, siap bantu pembiayaan penanganan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sementara itu, akun Instagram perusahaan Juragan 99, @j99corp, turut menyampaikan belasungkawa.
"Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.
Innalillaahi wa Inna ilaihi Rojiun. Kami panjatkan doa untuk para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," tulis akun @j99corp.
Sebagaimana diberitakan, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah laga sepak bola Arema FC melawan Persebaya, pada Sabtu, 1 Oktober 2022, malam.
Kerusuhan suporter pecah seudai pertandingan berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya Surabaya.
Dalam kejadian itu, disebutkan sebanyak 182 orang tewas, menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.
Selain itu, polisi mencatat ada sekitar 180 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Laga Liga 1 2022 pekan ke-11 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan berakhir menjadi tragedi nasional.
Pertandingan itu berlangsung pada Sabtu, 1 Oktober 2022, malam.
Kerusuhan dipicu kekecewaan sejumlah suporter Arema FC (Aremania) terhadap hasil laga kandang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Sejumlah oknum pendukung tuan rumah mulai memasuki stadion begitu peluit pertandingan tanda laga usai dibunyikan.
Sejumlah kerusakan pun terjadi.
Beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami perusakan.