Kasus Brigadir J Mulai Redup, Sang Ibunda Beberkan Hal Tak Terduga, Tangis Pecah: Mohon Bantu Kami

Saking rendah hatinya, Yosua selalu melakukan kebiasaan unik saat pulang ke kampung halaman di Jambi.

Punya jabatan di kepolisian, Yosua justru enggan menampakkan hal itu ke oran-orang di kampungnya.

Saat pulang ke rumah, Yosua akan mengenakan pakaian sederhana yakni celana pendek dan sandal jepit.

Melihat sosok rendah hati Yosua, Samuel Hutabarat sempat protes.

"Bang, kamu ini bikin malu bapak, kok gitu cara berpakaiannya datang ke sini ?" ujar Samuel Hutabarat dikutip TribunStyle.com, Minggu, (25/9/2022).

"Pak, ini kan Sungai Bahar, enggak usah berlebihan.

Pakai celana pendek, pakai sandal jepit," kata Samuel seraya menirukan perkataan Brigadir J.

Baca juga: Sebut Kasus Brigadir J Sangat Simple, Susno Duadji : Kalau Saya Jadi Kapolri Pasti Cepat Selesai

Tangisan Ibunda Yosua

Tak hanya Samuel Hutabarat yang bercerita, Rosti Simanjuntak pun turut bersuara.

Dalam undangan wawancara di sebuah kafe di Jambi, Rosti Simanjuntak berurai air mata saat diminta bercerita soal sosok almarhum Yosua.

Memulai cerita, Rosti Simanjuntak menyebut Yosua adalah titipan Tuhan yang paling berharga dalam hidupnya.

"Semenjak kecil, memang anak ini dititipkan Tuhan, merupakan harta yang berharga di keluarga kami, terlebih saya ibunya yang sudah melahirkan, membesarkan, mandiri mengajarinya," ungkap Rosti Simanjuntak dilansir TribunStyle.com dari tayangan Youtube Bonapasongit Studio, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Tak Terima Dipecat, Ferdy Sambo Akan Gugat Polri ke PTUN, Pengamat : Cuma Mengulur Waktu

Setali tiga uang dengan sang suami, Rosti mengakui bahwa Yosua adalah anaknya yang paling penurut.

Dalam keadaan apapun, Yosua tidak pernah mengeluh atau membantah ucapan sang ibu.

Karenanya saat mendengar Yosua telah tiada, hati Rosti hancur berantakan.