Diminta Bayari Makan Tunangan dan Teman-temannya, Gadis Menolak Halus, Pamit ke Toilet Lakukan Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis menolak dengan halus saat diminta membayari tagihan makan sang tunangan dan teman-temannya.

Hal yang paling membencikan adalah dimanfaatkan orang terdekat.

Seperti halnya yang dialami seorang gadis dengan inisial F.

Ia dihadapkan dengan situasi sulit saat diminta membayari biaya makan sang tunangan beserta teman-temannya.

Pemicu F diminta mentraktir lantaran ia mendapat kenaikan gaji.

Hal itu selalu menjadi alasan tunangan F untuk minta dibayari saat makan bersama teman-temannya.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca juga: Tak Tega Lihat Teman Berhenti Mengaji, Bocah Laki-laki Ini Rela Tabung Uang Saku Untuk Bayari SPP

Dilansir dari Times Now News, Sabtu (10/9/2022), F meluapkan curhatannya.

"Saya (F33) telah bertunangan dengan tunangan saya (M37) selama 5 bulan.

Kami tidak berbagi keuangan karena itu yang dia inginkan.

Namun baru-baru ini, saya mendapat kenaikan gaji.

Sekarang saya mendapat 30 persen lebih banyak dari dia dan saya perhatikan bahwa dia telah menggunakan ini untuk meminta saya membayar dia dan teman-temannya.

Setiap kali saya mengatakan 'tidak' atau 'mengapa saya harus membayar untuk ini?' dia akan menjawab dengan '30 persen itu sebabnya'.

Dia bertindak seolah-olah 30 persen tidak adil atau bahwa saya tidak pantas mendapatkannya," curhatnya.

Sikap tunangan meminta ditraktir saat makan dengan teman terjadi berulang kali.

Parahnya, M selalu meminta F membayari tagihan makan saat di depan umum.

"Mungkin saya tak sopan untuk mengatakan 'tidak', saya benci konfrontasi terutama ketika kita berada di tempat umum seperti restoran jadi saya hanya tersenyum dan membayar," katanya.

Baru-baru ini, M kembali meminta F untuk membayari makan malamnya bersama para teman.

F tak habis pikir dengan kelakuan tunangannya.

"Saya sangat marah sehingga saya membisikkan kembali 'noooo' tetapi dia mungkin mengandalkan saya untuk tidak membuat keributan di depan umum dan di depan teman-temannya.

Dia berkata 'Anda punya cukup uang untuk membayar makanan semua orang, 30 persen ingat?'" terangnya menirukan ucapan tunangan.

F pun memiliki ide cerdas yakni dengan pergi ke kamar kecil dan memilih kabur.

"Saya marah di dalam. Alih-alih bereaksi negatif dan kehilangan kesabaran.

Saya menunggu sampai tagihan tiba, tapi saya membayar tagihan saya sendiri kemudian pemit ke kamar kecil.

Saya kemudian menyelinap keluar dari sana, masuk ke mobil saya dan pulang," ceritanya.

Tak kunjung kembali, sang tunangan pun panik hingga berkali-kali menelepon F.

Baca juga: Seminggu Lagi Tunangan, Ibu Mertua Menentang Acara, Calon Mantu Bukan Pegawai Pemerintah

"Saya mengirim chat dan mengatakan saya tak dihargai di situasi tersebut dan pada dasarnya saya ditipu untuk membayar makananmu dan teman-temanmu,"  jelasnya.

Amarah M pun memuncak hingga menemui F di rumahnya.

Tak sanggup membayar semua tagihan makannya dan teman-temannya, M terpaksa meminta bantuan saudaranya.

"Satu jam kemudian dia datang dan mulai meneriaki saya dengan menyebut saya egois, tidak rasional, pelit dan kekanak-kanakan karena menyelinap keluar seperti itu dan membiarkannya terjebak dengan tagihan yang tidak dapat dia bayar.

Kami bertengkar hebat setelah itu," ungkapnya.

Baca juga: Terbang ke Italia Untuk Nikah, Pria Ini Malah Ditinggal di Bandara, Tunangan Bawa Kabur Rp 89,4 Juta

M mengaku kecewa dengan sikap F, dan meminta F merenung akan kesalahan yang dibuatnya.

Karena tak lama lagi, F akan dinikahi sang tunangan.

Wanita itu kemudian bertanya kepada warganet apakah tunangannya telah bertindak adil.

"Justru kamu harus sadar diri jika pria yang kamu nikahi bukan seperti itu,"

"Putuskan lah dia, bukannya senang akan pencapaianmu, dia justru getir dan cemburu,"

"Mengapa kamu akan menikahi seseorang yang bersikeras bahwa uangnya adalah uangnya, tetapi uangmu juga uangnya?".

(TribunStyle.com/Heradhyta)