Berita Viral
Istri 5 Kali Selingkuh Tapi Tak Mau Cerai, Suami Tak Berkutik Dengar Alasannya: Aku Sangat Sengsara
Suami lelah diselingkuhi, istri tak mau diceraikan, tuntut hak asuh anak hingga beberkan penderitaannya selama menikah.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Tak hanya itu, sang istri juga memiliki banyak hal untuk diungkapkan, seolah-olah dia adalah korban terbesar dalam pernikahan ini.
Dia mengatakan bahwa sejak menjadi istri Vuong, dia tidak pernah dihormati oleh keluarga suaminya, yang baginya seperti penjara dan dia selalu ingin keluar dari tempat itu.
Wanita itu juga menuduh suaminya melakukan kekerasan, bahkan saat dia hamil.
“Suami selalu memukuli saya, bahkan ketika saya sedang hamil.
Keluarga suami susah, ibu mertua mempersulit menantu perempuan untuk memiliki kebahagiaan, hari-hari saya tinggal di sana sangat sengsara," kata istri Vuong.
Baca juga: Layani Suami di Malam Pertama, Wanita Ini Syok Paginya Digugat Cerai, Hal Ini Jadi Penyebab

Kemudian, Vuong mengalami kecelakaan mobil yang serius, meninggalkan cedera yang parah.
Setelah beberapa saat, kesehatannya pulih, tetapi dia tidak dapat lagi melakukan pekerjaan berat, sehingga sejak itu dia tidak dapat menemukan pekerjaan.
Sedangkan setelah kehadiran buah hati, pengeluaran rumah tangga meningkat.
Tanpa pilihan lain, istri Vuong harus memikul tanggung jawab sebagai pencari nafkah keluarga, dan pergi ke Guangzhou sendirian untuk mencari pekerjaan dan mengirim uang kembali ke keluarganya.
Vuong juga memahami kesulitan istrinya, menerima fakta bahwa istrinya menyediakan biaya hidup untuknya dan keluarganya.
Dia dan keluarganya tidak peduli seberapa keras istrinya bekerja, sendirian di negeri asing, hanya peduli dengan uangnya.
Hal ini membuat sang istri sangat sedih dan rindu untuk dicintai dan diperhatikan.
Karena itu, ketika diperlakukan dengan lembut oleh pria lain, peduli dan mendengarkan perasaan yang terkandung di dalam hatinya, sang istri akhirnya tergoda untuk selingkuh.
Sang istri juga tahu bahwa tindakannya salah, tetapi ketika dia mendengar suaminya mengajukan cerai, dia juga ingin menyampaikan perasaannya.
Mendengar perkataan istrinya, Vuong menundukkan kepalanya dalam diam, secara implisit mengakui bahwa apa yang dikatakan istrinya adalah kebenaran.
Dia juga memahami kesulitan istrinya, tetapi sekarang semuanya telah sampai pada titik ini, tidak dapat diperbaiki, akhir dari keduanya hanyalah perceraian.
(Tribunstyle/ Amr)