Cerita di Balik 2 Versi Tanggal Lahir Gus Dur, 7 September atau 4 Agustus? Ternyata Berawal dari Ini
Misteri hari lahir Gus Dur yang beredar 2 versi, 7 September atau 4 Agustus? Ternyata ada cerita menarik di baliknya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Mengenang Sosok Gus Dur
Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebenarnya lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil.
Lahir di Jombang pada 7 September 1940, ia lahir dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah.
Nama Addakhil yang berarti Sang Penakluk tak cukup dikenal, sehingga diganti menjadi Wahid.
Abdurrahman Wahid kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur.
Sebagai informasi, Gus adalah panggilan kehormatan khas pesantren yang berarti mas atau abang.
Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Sementara itu, kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.

Gus Dur dikenal sebagai tokoh Muslim Indonesia.
Ia merupakan mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada tahun 1963, Gus Dur menerima beasiswa dari Kementrian Agama untuk belajar Studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.
Ia menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri; Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah.
Gus Dur pernah menjadi presiden ke-4 Indonesia, tahun 1999 hingga 2001.
Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Gus Dur menderita banyak penyakit, bahkan sejak ia mulai menjabat sebagai presiden.
Ia menderita gangguan penglihatan sehingga sering kali surat dan buku yang harus dibaca atau ditulisnya harus dibacakan atau dituliskan oleh orang lain.
Gus Dur meninggal pada Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, akibat berbagai komplikasi penyakit.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca artikel seputar Gus Dur di sini