SPBU Vivo Jual BBM Lebih Murah, Ternyata Terafiliasi dengan Raksasa Minyak Dunia, Siapa Pemiliknya?
SPBU Vivo ternyata terafiliasi dengan raksasa minyak dunia yang bermarkas di Swiss, berani jual BBM lebih murah dari Pertamina.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM, SPBU Vivo muncul menjadi perbincangan hangat.
SPBU Vivo berani menjual BBM jauh lebih murah dari yang dijual oleh Pertamina hingga berhasil menarik banyak konsumen.
Usut punya usut, SPBU Vivo ternyata terafiliasi dengan raksasa minyak dunia yang bermarkas di Swiss.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: BBM Naik Harga, Ada Bantuan dari Pemerintah, Cek BSU Bantuan Gaji 2022 Rp 600 Ribu, Cair Kapan?
Berlaku mulai hari Minggu, 3 September 2022 pukul 14.30, Pertamina menjual BBM dengan harga baru sesuai yang diputuskan oleh Pemerintah.
Ya, Pemerintah pada akhirnya membuat keputusan kenaikan harga BBM.
Harga yang berlaku di pasaran adalah Pertalite mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya yang dipatok Pertamina sebesar Rp7.650 per liter.
Tidak hanya pada Pertalite saja, kebijakan kenaikan harga BBM juga berlaku untuk BBM subsidi lain, seperti solar yang naik menjadi Rp6.800 dari harga semula Rp5.150 per liternya.
Di tengah ramainya kebijakan kenaikan harga BBM, dan harga yang dijual di SPBU Pertamina, di media sosial beredar kabar adanya SPBU yang menjual dengan harga yang lebih rendah, yaitu Rp8.900 per liter.
Siapa penjualnya?
Dijual dengan harga lebih murah dari harga Pertalite, harga BBM tanpa subsidi itu dijual oleh jaringan SPBU milik perusahaan swasta, yaitu SPBU Vivo.
Kemudian di media sosial pun ramai ajakan agar warganet beralih untuk mengisi bahan bakar di SBPU Vivo tersebut.
Kok, namanya mirip dengan merek ponsel ya, dan siapakah pemilik SPBU Vivo itu?
