SPBU Vivo Jual BBM Lebih Murah, Ternyata Terafiliasi dengan Raksasa Minyak Dunia, Siapa Pemiliknya?
SPBU Vivo ternyata terafiliasi dengan raksasa minyak dunia yang bermarkas di Swiss, berani jual BBM lebih murah dari Pertamina.
Editor: Amirul Muttaqin
Rupanya jaringan SPBU Vivo telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.
Jaringan SPBU Vivo ini berada di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi.
Pada awalnya, perusahaan ini bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), lalu kemudian berganti nama menjadi PT Vivo Energy Indonesia.
Mungkin Anda berpikir namanya mirip dengan merek ponsel asal China ya..
Secara kepemilikan, perusahaan penyalur BBM ini masih terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss.
Melansir dari kompas.com yang mengutip dari laman resminya, Vitol Group didirikan di Rotterdam pada tahun 1966.
Perusahan ini juga mengembangkan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika.
Vitol Group ini menjadi salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global.
Pada tahun 2021, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dollar AS.
Di tahun 2020, dengan jaringan di lebih 40 negara, perusahaan multinasional ini memperdagangkan 367 juta ton minyak mentah dari produk turunannya.
SPBU ini menjual BBM secara langsung di hilir, juga Vitol Group merambah sektor hulu dengan ikut mengebor minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel per hari.
Sedangkan blok minyak terbesar milik Vitol Group ini berada di Ghana.
Sektor bisnis lain yang dilakukan oleh perusahaan ini termasuk kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, serta energi terbarukan.
Lalu, bagaimana bisnisnya di Indonesia?
Baca juga: BBM Mahal, Mahasiswa Ini Pilih Naik Kuda ke Kampus, Teman-temannya Heboh, Videonya Viral
Perusahaan Vitol Group di Indonesia berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.