Breaking News:

Putri Candrawathi Tak Ditahan Meski Tersangka, Pakar Sebut Hal Ini Diskriminatif Terhadap Kasus Lain

Tidak ditahannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi membuat polemik dan jadi perbincangan publik.

Editor: Dhimas Yanuar
HO/Tribun Medan
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. 

Diketahui kala itu Bharada E dan Bripka RR sedang mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo yang sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Di saat itulah, Putri Candrawathi mengaku menjadi korban rudapaksa Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi.

“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” katanya dikutip dari Live Update Kompas.com bertajuk Kronologi Versi Putri Candrawathi soal Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J pada Minggu (4/9/2022).

Putri Candrawathi saat rekonstruksi adegan ranjang, terkuak alasan Brigadir J masuk ke kamar.
Putri Candrawathi saat rekonstruksi adegan ranjang, terkuak alasan Brigadir J masuk ke kamar. (Kolase TribunStyle/YouTube Polri TV)

Kemudian, kata Siti, usai rudapaksa terjadi pada 7 Juli 2022 lalu, Putri Candrawathi menghubungi suaminya, Ferdy Sambo.

Siti mengatakan hal yang disampaikan kepada Ferdy Sambo tidak detail dan hanya mengungkapkan Brigadir J telah melakukan tindakan kurang ajar.

“Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta,” jelasnya.

“Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi),” katanya.

Seusai Putri Candrawathi menceritakan peristiwa rudapaksa yang menimpanya, Kuat Maruf lalu menyampaikan ancaman pembunuhan ke Brigadir J.

Tak cuma itu, Bripka RR dan Kuat Maruf lalu melucuti senjata yang dimiliki oleh Brigadir J.

Putri Candrawathi kemudian kembali ke Jakarta. Menurut Komnas HAM kala itu Putri Candrawathi menolak satu mobil dengan Brigadir J.

“Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J.”

“Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut,” ujar Siti.

Seusai sampai di Jakarta, Siti mengungkapkan bahwa Putri menceritakan pemerkosaan yang terjadi di Magelang kepada Ferdy Sambo.

“Dan Sambo di berbagai media disampaikan sangat marah dan memanggil para ajudannya,” katanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
Putri CandrawathiFerdy Sambopolisikasus dugaan pelecehan Putri Candrawathi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved