Breaking News:

Berita Viral

DISALAHKAN Suami Imbas Belum Punya Anak, Wanita Lakukan Ini, Malah Hamil tapi Takut Ketahuan

Kisah wanita yang terus menerus disalahkan oleh suami karena tak kunjung punya anak. Tertekan, wanita itu lakukan hal tak terduga. Ia pun kini hamil.

Ilustrasi Freepik
Wanita stres selalu disalahkan suami gara-gara belum punya anak, kini hamil malah takut 

TRIBUNSTYLE.COM - Hadirnya anak dalam sebuah pernikahan memang banyak diidam-idamkan.

Tak heran banyak pasangan suami istri yang rela melakukan apa saja demi punya anak.

Mulai dari memperbaiki gaya hidup hingga melakoni program bayi tabung.

Sayangnya, tidak semua pasangan mau berkomitmen untuk sama-sama usaha punya momongan.

Ada pula pasangan yang justru malah cekcok imbas tak kunjung dikaruniai buah hati.

Hal itulah yang dialami pasangan suami istri di Malaysia.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Selasa, 30 Agustus 2022, kisah mereka dibagikan oleh seorang dokter bernama Ahmad RZ.

Baca juga: Uji Kesetiaan, Wanita Hamil Minta Gadis Seksi Goda Kekasihnya, Reaksi Pria Bikin Hubungan Terancam

Ahmad RZ bekerja di Kuala Lumpur.

Melalui Twitternya, dr Ahmad RZ mengatakan bahwa pasangan itu telah menikah sejak 2017.

Namun selama lima tahun berumah tangga, mereka belum diberi anak.

Pasangan suami istri itu sudah mencoba segala cara namun hasilnya masih nihil.

Ingin tahu penyebabnya, si istri kemudian memeriksakan sendiri kesehatannya.

Hasilnya semua indikator normal.

Sementara itu si suami tidak pernah memeriksakan kesehatan reproduksinya.

Alih-alih saling support, suami malah terus-terusan menyalahkan istrinya karena dianggap tidak subur.

Masalah tersebut membuat keduanya saling bertengkar.

Disalahkan, dimarahi, bahkan dianiaya oleh suami buntut tak kunjung dikaruniai momongan membuat istri menjadi stres.

Ia tertekan dan lelah.

Wanita stres terus-terusan disalahkan suami karena tak kunjung hamil (ilustrasi)
Wanita stres terus-terusan disalahkan suami karena tak kunjung hamil (ilustrasi) (Freepik)

Baca juga: 6 Bulan Menghilang, Suami Ternyata Kabur dengan Selingkuhan ke Luar Negeri, Istri Pergoki di Bandara

Istri pun nekat melakukan hal mengejutkan.

Ia berselingkuh dengan pria lain di belakang suaminya.

Tak disangka, wanita tersebut kemudian hamil.

Lantaran tidak yakin mengenai ayah dari bayi yang dikandungnya, ia pun pergi ke dokter.

Belakangan terkuak bahwa bayi yang dikandungnya merupakan darah daging kekasihnya.

Si suami tak pernah tahu istrinya hamil.

Wanita itu menjadi sangat canggung, takut, dan tak tahu harus berbuat apa.

Setelah berpikir sejenak, ia memutuskan pergi ke dr Ahmad RZ.

Wanita tersebut blak-blakan kepada dr Ahmad RZ bahwa bayi yang dikandungnya merupakan hasil dari hubungan terlarang.

Mengaku tak bisa menipu suaminya dan membawa rahasia ini selamanya, ia mengungkap keinginan untuk aborsi.

Mendengar keinginan wanita itu, dr Ahmad RZ menolak.

Wanita syok hamil anak selingkuhannya
Wanita syok hamil anak selingkuhannya (Freepik via Kompas)

Baca juga: Selingkuhan Hamil, Pria Ini Panik Takut Ketahuan Istri dan Keluarga, Paksa Aborsi Berujung Tragis

Apalagi setelah diperiksa, bayi yang dikandung wanita itu dalam kondisi stabil.

Dokter Ahmad RZ membagikan kisah itu ke media sosial dan dengan cepat menarik perhatian komunitas online Malaysia.

Banyak orang memberikan komentar.

"Ketika ada masalah dalam keluarga, yang terbaik adalah tidak menyalahkan orang lain secara membabi buta, tetapi duduk dan berbicara bersama untuk menemukan solusi terbaik"

"Siapa pun yang terjerumus dalam kasus wanita ini juga canggung, meninggalkan anak tidak mau merawatnya"

"Awalnya suami yang salah, tapi istri juga salah kalau selingkuh dan punya anak dari pria lain. Mereka semua akan menderita"

Kisah Lainnya - Selingkuhan Hamil, Pria Ini Panik Takut Ketahuan Istri dan Keluarga, Paksa Aborsi Berujung Tragis

Sepasang kekasih gelap melakukan hubungan terlarang hingga terjadi kehamilan.

Si wanita tewas, sementara si pria harus berurusan dengan polisi.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Baca juga: Lagi Khusyuk Sholat Subuh, Gadis Remaja Alami Pelecehan Seksual saat Sujud, Pria Bejat Lakukan In

Ilustrasi perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan (BBC/MANSI THAPLIYAL)

Betapa paniknya AN (27) seorang pegawai BUMN Bengkulu Utara ketika mendengar pengakuan selingkuhannya berinisial EA (23).

Sang selingkuhan ini mengatakan kalau dirinya sedang hamil 11 minggu.

Takut hubungan gelapnya ketahuan istri dan anak, AN lantas mencekoki selingkuhannya untuk minum obat- obatan yang dibelinya.

Namun setelah meminum obat tersebut, korban mengalami sakit perut, mual dan muntah parah.

Hingga kemudian, perempuan asal Kepahiang, Provinsi Bengkulu itu pun dilarikan ke RSUD Kepahiang.

Sayangnya, setelah 3 hari dirawat, EA dinyatakan meninggal di RSUD pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 20.15 WIB.

Kematian korban yang tak terduga ini membuat keluarga curiga.

Hingga kemudian, keluarga korban melaporkan ke pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, terkuak penyebab sebenarnya AE meninggal dunia.

Korban Dicekoki Pil Aborsi

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, AIPTU Abdullah Barus mengemukakan, ternyata korban mengkonsumsi obat aborsi sebelum bulan puasa ini.

"Peristiwa ini diketahui setelah jenazah korban diantara ke rumah duka di sana keluarga yang curiga atas penyebab kematian korban, akhirnya membuat laporan, terus pihak kami melakukan penyelidikan.

Akhirnya terungkap korban mengkonsumsi obat aborsi," Kata Aiptu Abdullah Barus, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunBengkulu, Sabtu (9/4/2022).

Korban dicekoki oleh selingkuhannya untuk menelan enam butir pil penggugur kandungan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Futures of Palm Beach)

Tak cuma sekali, 3 kali selingkuhannya mencekoki korban pakai obat tersebut.

Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah. 

"Sudah ketiga kalinya tersangka meminta korban mengkonsumsi obat ini dengan jumlah 6 tablet setiap upaya aborsi yang dilakukan dalam waktu lebih kurang 1 bulan terakhir ini," beber Iptu Doni Juniansyah.

Doni menjelaskan, setiap tersangka meminta korban untuk mengkonsumsi obat aborsi tersebut, kondisi fisik korban menurun. 

"Tersangka meminta korban mengkonsumsi obat aborsi ini di tempat berbeda, ada yang di rumah korban dan hotel di kabupaten Kepahiang," ujar Doni Juniansyah. 

Ditambahkannya, pihak Sat Reskrim Polres Kepahiang sudah mengirimkan sampel dari jenazah korban ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Selatan. 

"Hasilnya masih ditunggu nanti jika sudah ada hasil akan dikabarkan," jelas Doni Juniansyah.

Hubungan Gelap Korban dan Pegawai BUMN

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kematian EA.

Mereka adalah kekasih EA yakni AN (27) seorang pegawai BUMN yang sudah memiliki istri dan seorang anak.

Serta RY (27) dan DE (36), ASN di RSUD Kepahiang.

EA dan AN sudah cukup lama menjalin hubungan asmara hingga EA hamil 11 bulan.

EA tak terima dengan ke hamilan tersebut apalagi saat tahu kekasihnya sudah memiliki istri dan seorang anak.

"Tersangka AN merupakan pasangan kekasih, dan dalam menjalin hubungan tersebut keduanya sudah melakukan hubungan suami istri, hingga korban hamil," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman.

Karena panik, pria yang berstatus pegawai BUMN tersebut kemudian meminta bantuan tersangka RY, seorang mahasiswa untuk menggugurkan janin dalam kandungan korban.

RY kemudian meminta tersangka DE, pegawai RS untuk membelikan obat penggugur kandungan yang dibeli dengan harga Rp 1,5 juta.

Total ada 6 pil penggugur kandungan yang dikonsumi oleh EA.

Dua pil diletakkan di bawah lidah, dua pil dimasukkan ke vagina dan dua pil lainnya diminum dalam waktu bersamaan.

Setelah konsumsi pil tersebut, EA mual dan muntah hingga harus dilarikan ke RS.

Setelah dirawat selama tiga hari, ia meninggal dunia.

Sementara itu, tersangka AN mengaku upaya menggugurkan kandungan tersebut adalah atas kesepakatan dirinya dan korban.

"Korban tidak menerima dirinya hamil, dan korban juga mengetahui saya memiliki istri dan anak," katanya.

AN sendiri tidak mau banyak bicara ke awak media. Dia mengatakan ingin menyampaikan penyesalan tersebut ke keluarganya secara langsung.

"Tidak ada yang mau saya sampaikan ke keluarga, tidak saya sampaikan di media," ujar AN.

AN kini terancam hukuman 10 tahun penjara terkait kasus kematian EA.

Dari hasi pemeriksaan ternyata DE membuat resep dokter yang palsu untuk mendapatkan obat penggugur kandungan.

Hal tersebut terkuak dari hasil konfirimasi ke seorang dokter yang mengaku tak pernah mengeluarkan resep obat tersebut.

Atas perbuatan tersebut, para tersangka dijerat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 Tentang kesehatan.

(TribunStyle.com/Febriana)(TribunPekanbaru.com)

Sebaian diolah dari artikel di TribunPekanbaru.com yang berjudul Tinggi Hasrat Lupa Istri, Pria Ini Bikin Perut Wanita Selingkuhan Membuncit, Niat Aborsi Jadi Tewas

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralhamilanakMalaysiaviral hamil tapi tak mengaku
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved