Lampiaskan Kecemburuan, Istri Sah Ajak 4 Teman Wanita Serang Pelakor di Jalan, Ramai Jadi Tontonan

Kejadian itu menarik perhatian banyak orang yang lewat.

Baca juga: Baru Saja Sah, Pengantin Pria Tega Pukuli Istri hingga Tewas, Alasannya Cemburu Kepada Satu Tamu

Mereka berkerumun untuk emnonton pertarungan itu sambil mengeluarkan ponsel untuk mengabadikannya.

Mirisnya, tidak ada yang datang untuk melerai.

Hanya ada satu wanita paruh baya yang mencoba menarik lima tangan wanita pengeroyok untuk menghentikan aksi menyerang wanita berpakaian hitam, tetapi tetap tidak berhasil.

Setelah beberapa saat, polisi datang untuk memadamkan kerusuhan dan membawa lima wanita pengeroyok ke kantor polisi.

Pada saat yang sama, polisi juga membawa wanita berkemeja hitam ke rumah sakit untuk memperoleh tindakan medis.

Menurut informasi yang beredar, kejadian brutal itu dipicu kecemburuan.

Wanita berkemeja putih curiga kalau wanita berkemeja hitam adalah 'penjahat' yang mengganggu hubungannya, jadi ia menelepon teman-temannya untuk memberinya 'pelajaran'.

Kejadian itu pun viral, netizen di China menuliskan beragam komentar.

Beberapa orang berpikir bahwa wanita berpakaian hitam pergi untuk merebut pasangan si wanita berkemeja putih jadi cemburu itu wajar.

Baca juga: Cemburu Berat, Suami Tega Habisi Selingkuhan Istrinya, Sehari Kemudian Menyerahkan Diri

Ada juga yang berkomentar bahwa jika wanita berkemeja hitam melakukan kesalahan terlebih dahulu, wanita berkemeja putih sebaiknya lapor polisi, tidak menggunakan kekerasan, jangan sampai dia menjadi penjahat sendiri.

Berdasarkan luka-luka korban dan keterangan saksi, polisi Kota Heze kemudian menahan lima wanita pengeroyok.

Namun polisi tidak merinci apakah itu penahanan administratif atau penahanan pidana.

Menurut pasal 42 Hukum Administratif Tiongkok, mereka yang dengan sengaja melukai orang lain dan memukuli orang lain akan ditahan selama 5-10 hari dan didenda 200 hingga 500 yuan (Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta).

Jika menyebabkan cedera serius pada korban, pelanggar dapat dituntu untuk pertanggungjawaban pidana.