Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Pelanggaran saat Olah TKP Kematian Brigadir J? Diduga Ambil Ini
Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob Polri pada Sabtu, 8 Agustus 2022 karena diduga melanggar etik terkait kasus kematian Brigadir J.
Editor: Febriana Nur Insani
Misalnya bom Sarinah Thamrin (2016), kasus kopi mengandung sianida (2016), surat palsu tersangka Djoko Tjandra (2018), hingga kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).
Terkait kasus tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis kemarin.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Ferdy Sambo tiba dengan memakai kendaraan minibus berwarna hitam sekitar pukul 09.56 WIB.
Ferdy Sambo terlihat memakai seragam lengkap Korps Bhayangkara.
Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo menyatakan bahwa kehadirannya untuk memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Ferdy Sambo, pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Ferdy Sambo.
2. Brigjen Hendra Kurniawan

Brigjen Hendra Kurniawan lahir di Bandung pada 16 Maret 1974 sehingga saat ini, ia berumur 48 tahun.
Ia menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Divpropam) sejak 16 November 2020.
Namun, Hendra Kurniawan dinonaktifkan jabatannya per Rabu (20/7/2022) hingga akhirnya dicopot pada Kamis kemarin.
Jenderal bintang satu ini adalah lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman dalam propam.
Sebelum menjadi Karo Paminal Divpropam, Hendra Kurniawan juga pernah mengemban jabatan lain.
Di antaranya, Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, dan Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri.
Sejumlah tanda jasa juga pernah diterima Hendra Kurniawan, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, hingga Satyalancana Dharma Nusa.
Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.
Sementara dalam kasus polisi tembak polisi, Hendra Kurniawan disebut sebagai sosok yang diduga melarang pihak keluarga Brigadir J membuka peti jenazah.
Hal ini dikatakan tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan yang juga meminta agar Hendra Kurniawan dicopot.
"Karo Paminal harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul."
"Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk membuka peti mayat," kata Johnson, Selasa (19/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Namun, tudingan itu dibantah Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri, Kombes Leonardo, yang mengatakan, Hendra Kurniawan tidak pernah melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.
Leonardo menjelaskan pihak yang membawa peti jenazah Brigadir J ke rumah duka tidak lain adalah dirinya sendiri.
Dia mengatakan, tuduhan larangan membuka peti jenazah merupakan tidak benar.
"Tuduhan melarang buka peti tidak benar dan tolong diluruskan sesuai fakta yang ada di video."
"Banyak beredar seperti itu. Yang mengantar itu saya yang paling senior. Saya enggak ada melarang dan mempersilakan," ungkapnya.
"Jadi tidak benar kalau peti jenazah itu dilarang untuk dibuka. Dari awal sudah, awal saya berbicara sudah silakan," kata Leonardo.
3. Brigjen Benny Ali

Brigjen Benny Ali lahir di Tanjung Karang, Lampung pada lahir 27 September 1968.
Sehingga saat ini, jenderal bintang satu tersebut berusia 53 tahun.
Benny merupakan ulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).
Berbagai jabatan penting sudah pernah diemban Benny Ali, mulai dari jabatan kapolres hingga dirlantas.
Pada 2009, ia pernah menjadi Kapolres Tulang Bawang dan setahun kemudian, menjadi Wadirlantas Polda Lampung.
Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Dirlantas Polda Bengkulu pada 2013.
Selain berpengalaman di bidang lantas, Benny Ali juga pernah menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada 2015.
Benny Ali juga pernah menjabat sebagai Kabidkum Polda Sulut (2016) dan Kabag Prodok Ropaminal Divpropam Polri (2017).
Sejak saat itu, jabatan Benny Ali tak jauh-jauh dari divisi propam.
Yaitu Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri (2019) dan Kabag Yanduan Divpropam Polri (2020).
Pada 25 Agustus 2021, Benny Ali menjabat sebagai Kepala Biro Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Provos DivPropam).
Namun pada Kamis (4/8/2022), Benny Ali dicopot jabatannya dan dimutasikan menjadi Pati Yanma Polri.
Tertuang dalam Telegram
Adapun pencopotan ketiga perwira tinggi ini berdasarkan surat telegram dengan ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.
Surat itu ditandatangani oleh As SDM atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Malam hari ini saya keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait meninggalnya Brigadir Yoshua ke depan akan berjalan baik," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Selain ketiga perwira tinggi ini, ada tujuh perwira lain yang ikut dicopot dan dimutasikan.
Mereka adalah:
- Kombes Pol Denny Setia Nugraha Nasution SIK, Sesro Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri
- Kombes Pol Agus Nur Patria SIK, Kaden A Ropaminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri
- AKBP Arif Rachman Arifin SIK MH, Wakil Kepala Detasemen B Ropaminal Propam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri
- Kompol Paiquni Wibowo, jabatan PS. Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowatprof DivPropam Polri dimutasi sebagai pamen Yanma Polri
- Kompol Chuck Putranto, PS Kasubag Audit Rowatprof DivPropam Polri dimutasi Pamen Yanma Polri
- AKBP Ridwan Rheky Nellson Sublanit, SH SIK Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel sebagai Pamen Yanma Polri.
- AKP Rifaizal Samual sebagai Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.
(Kompas.com/Rahel) (Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim) (Tribunnewswiki.com/Febri Ady Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Diduga Berperan Mengambil Rekaman CCTV dan PROFIL 3 Perwira Tinggi Dimutasi: Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali