Sempat Hilang, HP & Baju Dinas Brigadir J saat Tewas Ditembak Bharada E Ditemukan, Jadi Petunjuk
Baju dinas dan HP milik Brigadir J akhirnya ditemukan setelah sempat dikabarkan hilang, Polri ungkap letak barang bukti penting tersebut.
Editor: Joni Irwan Setiawan
"Saya kira bajunya sudah dikuasai oleh penyidik.
Ini kan harus dapat kalau ada kehilangan baju siapa yang menghilangkan.
Kemungkinan cuman dua, ada dirumah dinas itu atau RS Polri," katanya.
Bila baju itu hilang di RS Polri, tentu akan menjadi pertanyaan apa kepentingan dari dokter yang menangani Brigadir J untuk menghilangkannya.
"Apakah brigadir J dibawa ke RS dalam kondisi telanjang tidak mungkin.
Atau mungkin bajunya dibuka di rumah dinas.
Karena itu baju dan hanphone adalah barang bukti yang sangat perlu," ujarnya.
Penyidik, disebut Kamaruddin tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.
"Mereka tertutup, hal yang sederhana saja kita tanya bajunya sudah di mana sekarang, tidak ada yang berani jawab," ujar Kamaruddin.
Baca juga: Bharada E Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J, Hari Ini Giliran Ferdy Sambo Diperiksa Sebagai Saksi
Tak hanya baju, kata Kamaruddin, pihaknya juga mempertanyakan keberadaan ponsel milik Brigadir J yang tak kunjung ditemukan.
Padahal, kuasa hukum terus melakukan koordinasi dengan penyidik Polri.
"Kita juga bertanya bertanya tentang apakah handphone daripada almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah ketemu atau belum, mereka semua tidak ada yang berani menjawab," jelasnya.
Padahal, ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo yang diduga terlibat telah dinonaktifkan sementara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam dan Kasatgasus.
Terlebih, Presiden Joko Widodo pun sudah meninta Polri untuk tak menutup-nutupi pengungkapan kasus tersebut.
"Kenapa kalian masih takut, jawab saja.