Breaking News:

PAGI-PAGI Ibu Menghilang, Padahal Anak Mau Nikah, Sampai Resepsi Tak Muncul, Ternyata Masuk Sumur

Seorang ibu mendadak hilang di hari pernikahan sang anak. Pernikahan sekaligus pencarian tetap dilakukan hingga akhirnya terkuak keberadaan ibu.

TribunJatim.com
Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung mengevakuasi Marsiah (51), ibu di Tulungagung yang ditemukan tewas tercebur ke sumur, Kamis (21/7/2022) 

TRIBUNSTYLE.COM - Pilu nasib pengantin di Tulungagung. Di hari bahagianya, salah satu mempelai malah mengalami hal tak terduga.

Sang ibu mendadak hilang. Pernikahan pun tetap dilakukan sementara proses pencarian terus dilakukan.

Hingga pada malam harinya ibu mempelai akhirnya ditemukan tak bernyawa di sumur, seperti apa kronologinya?

Insiden di pagi hari sebelum menjelang akad nikah sepasang pengantin di Tulungagung menghebohkan warga sekitar.

Ibu dari salah satu mempelai malah menghilang.

Hingga akhirnya keluarga syok mengetahui keberadaan sang ibu yang ditemukan sudah tak bernyawa.

Kronologi kejadian yang mengakibatkan sang ibu tewas pun masih didalami.

Baca juga: TERJEBAK di Sumur Sempit, Bocah Tuli & Bisu Berusia 10 Tahun Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari

Baca juga: Terdengar Suara Jatuh yang Keras, Ternyata Sapi 200 kg Masuk Sumur, Evakuai Berlangsung Dramatis

Ilustrasi sumur
Ilustrasi sumur (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, dihebohkan dengan hilangnya ibu mempelai pengantin.

Tepat pagi-pagi sebelum menikahkan anaknya, sang ibu menghilang.

Lokasi rumah korban memang tidak jauh dari area perbukitan.

Hilangnya korban sempat membuat keluarga panik, karena pada Kamis pagi anak keduanya menjadi pengantin.

Marsiah (51), warga Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, langsung dicari-cari keluarga.

Tak ada yang mengetahui keberadaan Marsiah yang hari itu hendak menikahkan anaknya.

Tak ditemukan jejak maupun keberadaan sang ibu.

Bahkan, keluarga sampai ketakutan.

Keluarga yang panik juga sampai melakukan berbagai cara agar Marsiah ditemukan.

Menurut salah satu kerabat, Suwarno, korban memang mengalami sakit gejala stroke.

"Kami sudah mencari hingga ke gunung, tapi tidak juga ketemu," ucap Suwarno, Kamis (21/7/2022) malam.

Lokasi rumah korban memang tidak jauh dari area perbukitan.

Pada akhirnya, acara pernikahan tetap dijalankan.

Pasangan menikah di tengah pencarian ibu yang mendadak menghilang (Ilustrasi menikah)
Pasangan menikah di tengah pencarian ibu yang mendadak menghilang (Ilustrasi menikah) (tribunwow.com)

Sampai resepsi dilangsungkan, ibu pengantin masih tak ditemukan.

Kecurigaan keluarga atas hilangnya sang ibu pun makin besar ketika malam hari.

Bahkan, keluarga memutuskan mencari menggunakan jasa 'orang pintar'.

"Semua juga berusaha mencari. Sampai cari orang pintar juga," sambung Suwarno.

Setelah beberapa jam mencari, keluarga begitu syok tatkala melihat ke arah sumur keluarga.

Akhirnya secara tidak sengaja tubuh Marsiah ditemukan di dalam sumur tua milik keluarganya.

Padahal sebelumnya keluarga juga sudah melihat ke dalam sumur berdiameter sekitar 1,5 meter itu.

Karena sumur yang cukup dalam, keluarga tidak bisa mengevakuasi.

Keluarga lalu minta pertolongan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung.

Hingga saat ini, polisi dan pihaknya masih terus berusaha mendalami kejadian misterius atas kematian Marsiah.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung mengevakuasi Marsiah (51), ibu di Tulungagung yang ditemukan tewas tercebur ke sumur, Kamis (21/7/2022)
Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung mengevakuasi Marsiah (51), ibu di Tulungagung yang ditemukan tewas tercebur ke sumur, Kamis (21/7/2022) (TribunJatim.com)

Kejadian misterius dekat sumur lainnya juga sempat berlangsung di Blitar beberapa waktu lalu.

Warga begitu ketakutan ketika mendengar suara yang tak biasa keluar dari sebuah sumur.

Seorang janda ditemukan dalam sumur di Desaa Jabung, Kecamatan Talun, Blitar.

Di saat warga sedang beristirahat seusai menjalankan salat tarawih, Senin (18/4) malam digemparkan dengan aksi nekat Mujiati (51), janda asal Desaa Jabung, Kecamatan Talun ini.

Sebab, tanpa diketahui pemicunya, ia nekat bunuh diri, dengan cara menceburkan diri ke sumur.

Itu terjadi ketika korban sedang berada di rumah menantunya, Toni (40), warga Dusun Sumber Raden, Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro.

Namun, tanpa diduganya, korban seperti mendapatkan mukjizat.

Sebab, berkat usaha dan keberanian warga, korban selamat.

Itu dievakuasi dengan hanya menggunakan tangga biasa (bambu).

"Meski korban selamat dalam peristiwa malam itu, ia langsung dibawa ke rumah sakit karena banyak mengalami luka di tubuhnya. Mungkin, luka itu karena terbentur bebatuan sumur," kata AKP Suhartono, Kapolsek Selopuro.

Menurutnya, kejadian itu memang di luar dugaan siapapun, termasuk anak dan menantunya.

Sebab, itu dilakukan korban bukan di rumahnya melainkan saat sambang ke rumah cucunya, yang beda kecamatan dengan rumahnya.

Rumah korban sendiri berjarak sekitar 6 km dari rumah menantunya.

Seperti biasanya, setiap kali bertemu cucunya, korban langsung terlihat sumringah meski juga tak terlihat murung.

"Kata menantunya, selama di rumahnya beberapa jam itu (menyambangi cucunya) korban terlihat biasa. Bahkan, tak terlihat seperti orang yang sedang punya masalah berat atau akan melakukan tindakan nekat seperti itu," ungkapnya.

Namun, beberapa menit sebelum ibu mertuanya melakukan aksi itu, Toni keluar rumah.

Baca juga: NASIB Bocah 4 Tahun jadi Korban Asmara Ibu dengan Suami Orang, Tewas Dimasukkan ke Sumur Hidup-hidup

Baca juga: PEMYELAMATAN Dramatis Bocah 5 Tahun Terjebak di Sumur 30 M Selama 4 Hari di Maroko, Berakhir Miris

Di saat menantunya tak ada di rumah, entah setan apa yang membisiki telinganya, korban langsung seperti kehilangan kesadaran.

Ia melakukan bunuh diri dengan menjebur sumur yang ada di beelakang rumah anaknya itu.

Kedalaman sumur itu sekitar 15 meter, cuma kedalaman airnya tak dalam atau tidak sampai 1 meter.

"Untungnya, hanya beberapa menit dari kejadian itu, ada orang yang mengetahuinya, (Warsi (54), tetangga anak korban. Itu karena ia mendengar suara air sumur yang mencurigakan. Suaranya seperti ada benda terjebur," paparnya.

Begitu dicek oleh Warsi, ternyata ada sepasang sandal di bibir sumur.

Yakin, ada orang terjebur, ia berteriak-teriak untuk memberi tahu warga kalau ada orang terjebur sumur.

Sesaat itu juga atau pukul 21.00 WIB, warga gempar dan berdatangan ke sumur itu.

Hanya hitungan menit, beberapa warga dengan hanya menggunakan alat seadanya, di antaranya tangga bambu, melakukan aksi heroik.

Tangga itu dipakai buat turun ke dasar sumur.

Namun, karena tak ada peralatan lainnya, tangga itu juga sekalian buat mengangkat tubuh korban ke atas.

Akhirnya, korban berhasil diselamatkan. Informasi yang berkembang, aksi korban itu karena dipicu kabar tentang mantan suaminya.

Entah dapat kabar dari siapa, kabarnya mantan suaminya menikah lagi.

Meski sudah empat tahun berpisah namun yang namanya pernah jadi istrinya, ia tak bisa melupakan kenangannya.

Hanya saja, oleh korban, itu diluapkan dengan cara yang nekat seperti itu.

(TribunJatim.com/Ignatia/David Yohanes/Imam Taufiq)

Diolah dari artikel TribunJatim.com dengan judul Ibu Pengantin Hilang Pagi-pagi Sebelum Anak Nikah, Keluarga Syok Lihat Sumur, Kematian Misterius

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Tags:
sumurTulungagungMarsiah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved