Terdengar Suara Jatuh yang Keras, Ternyata Sapi 200 kg Masuk Sumur, Evakuai Berlangsung Dramatis
Terceburnya sapi tersebut diketahui ketika penghuni rumah mendengar suara seperti benda besar jatuh ke sumur yang terletak di sisi kiri rumah.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Viral sapi limosin jatuh ke sumur di Kalimantan Selatan, seperti apa kronologinya?
Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar sepuluh meter, bagaimana proses evakuasinya?
Apakah sapi malang itu bisa diselamatkan hidup-hidup?
Baca juga: Pria Tega Bakar Selingkuhan Hidup-hidup Karena Tak Terima Diputus, Langsung Peluk saat Api Berkobar
Baca juga: Viral Kakek 60 Tahun Nikahi Gadis 17 Tahun, Keluarga Mempelai Wanita Atur Perjodohan, Warganet Heboh

Warga Desa Bingkulu, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (13/3/2022) pagi heboh.
Terutama mereka yang bermukim di lingkungan RT 1 RW 1.
Itu menyusul insiden terjatuhnya seekor sapi terjatuh ke sumur gali milik warga setempat, Suratman.
Sapi anakan tersebut berjenis sapi limosin yang berbulu khas warna merah kecokelatan.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 Wita. Itu usia sapinya sekitar setahun, bobotnya sekitar 200 kilogram," sebut Kepala Desa Bingkulu, Pajar Sadik, kepada banjarmasinpost.co.id via telepon.
Ia menuturkan terceburnya sapi tersebut diketahui ketika penghuni rumah mendengar suara seperti benda besar jatuh ke sumur yang terletak di sisi kiri rumah.
"Yang pertama mendengar dan mengecek ke sumur si Mensi, anaknya Pak Suratman," papar Sadik.
Mensi yang juga aparatur Desa Bingkulu itu terkejut ketika melihat sapi milik orangtuanya telah terjebak di dasar sumur.
Ia kemudian menghubungi sang ayah yang sedang mencari rumput.
"Lalu Pak Suratman menghubungi saya. Kemudian saya menghubungi teman di grup WA, lalu dia yang menghubungi pihak Satpol PP dan Damkar Tala untuk minta bantuan," papar Sadik.
Dikatakannya, sumur tersebut lumayan dalam yakni sekitar sepuluh meter.
Kondisi ketinggian airnya sekitar dua meter. Satu unit kipas angin portable juga sempat diturunkan ke sumur guna memberikan sirkulasi udara (oksigen) untuk pernapasan sapi malang tersebut.