Kasus Pertama di Dunia, Remaja Alami Leher Bengkok 90 Derajat, Berujung Kematian Jika Tak Ditangani
Diberikan pengobatan gratis untuk penyakitnya yang langka, gadis ini tak henti-hentinya menangis.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
"Hasil tes menunjukkan, itu adalah salah satu kasus paling menantang yang pernah saya lihat dalam karier saya.
Kemungkinan besar kasus pertama seperti ini di dunia," ujar Rajagopalan.
Sebagai informasi, Afsheen telah menjalani operasi pada bulan Maret di Rumah Sakit Apollo di Delhi.
Empat bulan kemudian, remaja tersebut dapat berjalan dan perkembangannya akan dipantau oleh Dr Rajagopalan setiap minggu melalui Skype.
Kisah Lainnya - Idap Sakit Langka, Wanita Ini Hanya Makan Keripik Selama 23 Tahun, Terkejut saat Rasakan Stroberi
Wanita ini terkejut setelah mengetahui rasa buah stroberi yang enak.
Masalah utama yang dihadapi seorang ibu biasanya saat anak menolak untuk makan makanan bergizi atau memilih-milih makanan.
Anak-anak kecil biasanya paling sulit saat diminta untuk makan sayur, sebab mereka biasanya hanya mau makan makanan cepat saji seperti ayam goreng atau pizza.
Kondisi inilah yang juga dialami oleh seorang wanita berusia 25 tahun.
Selama 23 tahun hidup, Zoe Sandler yang berasal dari Inggris hanya makan sandwich berisi keripik kentang rasa keju dan bawang sejak berusia dua tahun.
Baca juga: VIRAL Balita 4 Tahun Terjatuh 100 Kali Sehari & Cuma Ngomong Uh Oh, Ternyata Idap Penyakit Langka
Baca juga: Disangka Gejala Menstruasi, Gadis 10 Tahun ini Ternyata Mengidap Kanker Langka, Begini Penjelasannya
Menurut NDTV, saat Zoe masih anak-anak, sebenarnya orang tuanya itu selalu mencoba memberikan makanan lain.
Tetapi setiap kali itu juga, Zoe akan menolak dan tak mau membuka mulutnya.
Alhasil, hanya keripik lah yang bisa dia makan selama masa kecilnya, lalu dia akan menyimpan keripik itu sampai lunak.
Selama masa sekolah dasar saat istirahat tiba, dia bahkan hanya makan sandwich berisi keripik yang diberikan ibunya.
Di pagi hari, dia akan makan sereal kering.