Breaking News:

VIRAL Balita 4 Tahun Terjatuh 100 Kali Sehari & Cuma Ngomong 'Uh Oh', Ternyata Idap Penyakit Langka

Tak hanya sering terjatuh, rupanya Florence juga kehilangan kemampuan berkomunikasi dan hanya bisa mengatakan 'uh oh'.

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
OHBULAN!
Awalnya berjalan normal hingga pernikahan orang tuanya digelar, ternyata balita ini idap demensia dan sering terjatuh 100 kali sehari. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis berusia empat tahun dia didiagnosis menderita demensia sejak berusia tiga tahun.

Diketahui gadis malang tersebut bernama Florence Swaffield.

Pada awalnya semua berjalan normal, bahkan pada September 2021 ia masih bisa berjalan dan menjadi flower girl di pernikahan orang tuanya.

Namun beberapa bulan setelah pernikahan tersebut, kondisinya malah semakin menurun dan ia kerap jatuh 100 kali sehari dikutip dari OHBULAN!, Kamis (21/4/2022).

Tak hanya sering terjatuh, rupanya Florence juga kehilangan kemampuan berkomunikasi dan hanya bisa mengatakan 'uh oh.'

Gadis berumur 4 tahun idap penyakit yang tidal bisa disembuhkan karena tak ada obatnya
Gadis berumur 4 tahun idap penyakit yang tidal bisa disembuhkan karena tak ada obatnya (OHBULAN!)

Baca juga: VIRAL Pria Nikahi Pacarnya yang Kritis di Rumah Sakit, Istri Meninggal Hitungan Hari Setelah Akad

Baca juga: VIRAL Anak TK Bawa Tequila ke Sekolah, Pesta Miras dengan Teman-Temannya

Orang tuanya juga sempat curiga ada sesuatu yang tidak normal pada putrinya, pasalnya Florence kerap membuat suara-suara aneh dan juga tidur selama 22 jam sehari.

Florence rupanya juga sering menolak untuk makan.

Melihat kondisi anak yang semakin memburuk, orang tua Florence yaitu Phoebe dan Joe memutuskan untuk memeriksakan sang anak.

Akhirnya didapatilah diagnosa dari dokter kalau sang anak mengidap penyakit demensia.

Lebih lanjut, anak tersebut didiagnosis dengan penyakit Batten's CLN2 yang belum ada obatnya hingga saat ini.

Umumnya seseorang dengan penyakit tersebut akan kembali ke kondisi seperti bayi.

Di mana dia akan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi, berjalan, makan dan minum.

Kendati demikian, ibu Florence tetap mengatakan bahwa putranya adalah anak yang ceria dan lucu.

Ia juga bertekad melakukan apa saja untuk memberikan yang terbaik dalam hidup Florence.

"Di satu sisi, kami bersyukur bahwa kami menyadari situasi Florence dan kami dapat membuat kenangan khusus dengannya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Florence SwaffielddemensiaPhoebe
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved